Kisah Inspiratif John Paul DeJoria, Milyader Dunia yang Pernah Jadi Gelandangan

- 18 Maret 2021, 18:59 WIB
John Paul DeJoria. Pengusaha sukses yang dulu pernah menjadi gelandangan. Kini Produknya telah tersebar di lebih dari 81 negara.
John Paul DeJoria. Pengusaha sukses yang dulu pernah menjadi gelandangan. Kini Produknya telah tersebar di lebih dari 81 negara. /forbes

Portalbangkabelitung.com - Milyader, apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata milyader?

Kebanyakan orang pasti akan berpikir milyader adalah orang yang memiliki banyak uang. Namun apakah kita pernah memikirkan kisah hidup mereka sehingga bisa menjadi milyader?

Apakah sesorang sudah menjadi milyader sejak lahir dari harta yang diwariskan oleh keluarganya atau melalui kerja keras yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Baca Juga: Simak 5 Tips Bermedia Sosial yang Nyaman dan Aman

Beberapa milyader dunia banyak yang merintis usahanya hingga sukes adalah karena bekerja keras. Bahkan masa lalu beberapa milyader tidak semanis hidupnya saat sukses.

Diantara milyader dunia yang pernah mengalami masa lalu menyakitkan adalah John Paul DeJoria. Ia adalah pengusaha kosmetik yang mempunyai kekayaan 2,6 miliar dolar atau sekitar Rp36 triliunan.

Siapa sangka, masa kecil John tergolong miskin. Ia bahkan pernah menjadi gelandangan. Di usianya yang ke-19 tahun, ia harus rela pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan agar mampu bertahan hidup.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Seorang Pemuda Bangun Pendidikan di Daerah Tertinggal

John jutsru berani untuk menikah muda di usia 20 tahun. Namun pernikahannya kandas di tengah jalan. John mendapatkan seorang anak dari pernikahannya itu.

Nasib John bahkan belum membaik setelah menikah. Ia harus menghidupi anaknya dengan bekerja keras. Ia pernah melakukan pekerjaan apapun asal menghasilkan uang.

John pernah menjadi pemulung botol bekas, dan sales. Dia pernah tidak mempunyai uang sama sekali dan meminta-minta di sebuah restoran. Dia pernah menjadi gelandangan selama beberapa tahun dan tidur di mobil.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mochtar Riady, Salah Satu Deretan Orang Terkaya di Indonesia

Salah satu pekerjaan yang ia lakoni paling lama adalah menjadi sales sampo. Ia bahkan mengerti benar tentang produk sampo dan cara memasarkannya.

Akhirnya John memberanikan diri memulai usaha baru dan tidak lagi menjadi karyawan. Bersama temannya, Paul Mitchell, John berhutang 700 dolar AS untuk dijadikan modal.

Mereka berdua menekuni usaha salon dan perawatan rambut. Usahanya berjalan lancar hingga berani menjual beberapa sampo dan cat rambut.

Baca Juga: Patut Dijadikan Inspirasi, 6 Tokoh Indonesia Milenial yang Sukses dan Inspiratif

Ia juga membuka banyak cabang baru untuk salonnya. Keduanya juga berani membuat terobosan baru dengan menghadirkan perawatan rambut untuk hewan.

John dan Paul mendirikan perusahaan John Paul Mitchel System, produsen produk perawatan rambut dan alat styling. Beberapa produknya sangat terkenal ddi dunia seperti merek Paul Mitchell, Tea Tree, dan MITCH. produk-produk tersebut telah dipasarkan hingga ke 81 negara.

Meskipun sudah kaya raya, John tidak lupa dengan asal-usulnya. Ia mendirikan badan usaha amal bernama Peace Love Happiness Foundation. Ia bahkan pernah membantu korban tsunami di Indonesia.

Baca Juga: 35 Inspirasi Quotes Tentang Kesuksesan dari Johan Cruyff

Waktu itu John berjanji memotong rambut panjang ikoniknya jika terkumpul dana sebesar US$ 10 ribu. Pengumpulan dana amalnya melebihi ekspektasi. Ia mendapatkan 50 ribu dolar AS waktu itu.

 

Saat ini John masih membantu bayak orang lewat badan amalnya tersebut. Ia masih menyebar kebaikan dan menularkan semangat positif untuk bekerja keras kepada semua orang.

John adalah contoh orang miskin yang bisa kaya raya dan tetap mau membantu sesamanya.***

Editor: Ryannico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x