“Itu membuat kami menyadari bahwa kera lain berada dalam bahaya,” kata Nadine, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.
“Kami ingin melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka dari virus ini karena kami tidak benar-benar tahu bagaimana pengaruhnya terhadap mereka,” kata Nadine menambahkan.
Meski saat ini tidak ada rencana untuk juga memvaksinasi primata di kebun binatang Inggris, menurut laporan The Guardian.
Vaksin eksperimental tidak tersedia di negara ini, tetapi kepala di Kebun Binatang London menyatakan telah memiliki cara-cara untuk melindungi hewan.
Baca Juga: Pertemuan Antar Tokoh Agama Paus Fransiskus dengan Ayatollah Ali Al-Sistani Ulama Syiah Irak
Amanda Guthrie, kepala layanan satwa liar di Zoological Society of London (ZSL), ia mengatakan penjaga kebun binatang telah melakukan tindakan pencegahan yang ketat, yakni untuk memastikan keamanan hewan yang rentan.
Hal itu juga termasuk mengenakan masker, dan sarung tangan saat menyiapkan makanan dan membersihkan kandang mereka.
Dalam sebuah pernyataan, dr Mahesh Kumar, dari pengembang obat Zoetis, mengatakan pihaknya bangga dapat membantu staf kedokteran hewan San Diego Zoo Global dan hewan dalam perawatan mereka terkait masalah Covid-19 baru-baru ini.