Dalam Wawancara Tersebut Meghan Mengatakan Bahwa Dia Diberi Tahu Bahwa : Mereka Ingin Mengubah Konvensi Archie

- 10 Maret 2021, 13:54 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry /Instagram/@sussexroyal
Meghan Markle dan Pangeran Harry /Instagram/@sussexroyal /

Sebuah dekrit yang dikeluarkan oleh Raja George V pada tahun 1917 membatasi gelar pangeran dan putri kepada anak-anak raja, anak-anak dari putra-putra raja dan “Putra tertua dari putra tertua Pangeran Wales” itu adalah putra William, Pangeran George 

Bob Morris dari Unit Konstitusi di University College London, mengatakan aturan itu dibuat untuk memangkas jumlah gelar pangeran yang semakin membengkak.

Baca Juga: Menteri Agama RI Akui Belum Mendapatkan Info Resmi Soal Seluruh Jemaah Haji Wajib Vaksinasi


"Ratu Victoria memiliki sembilan anak yang semuanya adalah pangeran dan putri, dan kemudian mereka memiliki anak dan seterusnya. George V berpandangan bahwa sesuatu perlu dilakukan untuk membereskan situasi," katanya.

Ratu memiliki kekuatan untuk mengubah aturan, dan pada tahun 2012 dia memutuskan bahwa semua anak Pangeran William dan istrinya, Catherine, bukan hanya yang tertua, akan menjadi pangeran dan putri.

Di bawah konvensi George V, Archie bukanlah seorang pangeran, tetapi akan menjadi salah satu cucu seorang raja setelah pewaris takhta Pangeran Charles menjadi raja.

Baca Juga: Ajukan Tuntutan agar Orangtua Membiayainya Seumur Hidup, Pria ini Akui Klaim Dirinya Lemah

Dalam wawancaranya, Meghan mengatakan bahwa dia diberi tahu bahwa "Mereka ingin mengubah konvensi untuk Archie".

Tidak jelas apa yang dia maksud, tetapi Morris mengatakan Pangeran Charles telah memberi tahu "Bahwa dia menyukai keluarga kerajaan yang lebih kecil" ketika dia naik takhta.


Archie memenuhi syarat untuk "gelar kehormatan" saat lahir, seperti Lord Archie Mountbatten-Windsor. Saat itu, dilaporkan bahwa Harry dan Meghan memilih untuk tidak memberinya gelar.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah