Junta Myanmar Menggunakan Taktik Mematikan dan Senjata yang Sudah Disediakan untuk Melawan Demonstran

- 12 Maret 2021, 18:58 WIB
Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan dalam demonstrasi antikudeta di Myanmar. /Reuters/Stringer
Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan dalam demonstrasi antikudeta di Myanmar. /Reuters/Stringer /

PortalBangkaBelitung.com - Penembakan yang dilakukan militer menyebabkan banyak warga sipil tewas ditembak secara ilegal yang sebagian besar tertembak dibagian kepala mereka

Pakar HAM PBB mengatakan junta Myanmar kemungkinan terlibat melakukan kejahatan kemanusiaan dan melakukan penembakan ilegal

Sebagaimana artikel in telah tayang di media Pikiran Rakyat.com dengan judul "Kebanyakan Demomstran ditembak dikepala, Pakar HAM PBB: Junta Myanmar Dikendalikan Rezim Pembunuh" yang tayang pada Jumat 12 Maret 2021

Baca Juga: Netizen Minta Susi Pudjiastuti Pilih Antara Anies dan Ganjar Pranowo, Ia Pilih Pria Single dan Brondong

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan dalam update hariannya bahwa lebih dari 70 orang tewas akibat penindasan dengan kekerasan oleh militer terhadap demonstran.

"Sebagian besar orang yang tewas ditembak di kepala," kata AAPP

 

Pakar HAM PBB Thomas Andrews mengatakan junta Myanmar kemungkinan besar terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk tindakan pembunuhan, penghilangan paksa, penganiayaan, penyiksaan dan pemenjaraan yang melanggar aturan dasar hukum internasional.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini Resep Ceker Saos Padang Sederhana dan Enak Ala Rumahan

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x