Pemiliknya menggunakan teknologi GPS untuk melacak kucing itu dan menemukannya sejauh 1.500 kilometer di pasar Guangdong.
Baca Juga: Lagi! Ditembak Polisi 2 Demonstran Antikudeta Myanmar Tewas
Pasar tersebut diketahui mulai beroperasi pada bulan September dengan izin untuk menjual ternak termasuk ayam dan bebek.
Keesokan harinya para aktivis, Liu Ling dan Chen Yu, tiba di pasar untuk menyelidiki, diikuti oleh pejabat pemerintah pada hari itu juga.
Chen menemukan lima kandang di satu toko, dengan sekitar 300 kucing dan anjing, katanya kepada surat kabar tersebut.
Baca Juga: Ditemukan Gudang Narkoba Bawah Air, Kapal Selam Berisi 2 Ton Narkoba
Dia mengatakan bau busuk menyelimuti toko itu, di mana mereka juga menemukan peralatan yang biasa digunakan untuk menyembelih hewan.
Beberapa kucing ditemukan masih memakai kalung. Pemilik toko tidak hadir pada saat penggerebekan.
Polisi Jiangmen mengatakan kepada The Beijing News bahwa penyelidikan terus berlanjut tetapi mereka belum dapat membuktikan hewan-hewan itu akan disembelih dan dijual dagingnya atau tidak.
Baca Juga: Para Buruh Myanmar Disekap di Dalam Pabrik Agar Tidak Ikut Demonstrasi