Terjadi Pembekuan Darah pada Penerima Vaksin, Sebagian Negara Menunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZenca.

- 14 Maret 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. //Pixabay/Gerd Altmann

Baca Juga: 7 Orang Tewas dan 50 Lainya Luka-Luka Akibat Bom Ledakan Mobil di Afghanistan

Yakni mulai dari emboli paru, trombosis vena dalam atau trombositopenia, hingga mengakibatkan kadar trombosit yang rendah.

“Faktanya, laporan jumlah kasus jenis ini untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak lebih besar dari jumlah yang akan terjadi secara alami pada populasi yang tidak divaksin,” kata juru bicara perusahaan.

Juru Bicara perusahaan itu juga menyatakan bahwa perkembangan atau contoh kasus seperti itu tidak diamati selama uji klinis vaksin tersebut.

Baca Juga: Pasar Ini Jual Daging Kucing dan Anjing, Diketahui Setelah Terlacak Pemilik Hewan Peliharaan

Sebelum Denmark dan Norwegia menghentikan vaksinasi vaksin Covid-19 AstraZeneca, Austria terlebih dahulu menangguhkan penggunaan slot dosis vaksin tersebut.

Hal itu dilakukan sambil menyelidiki kematian akibat masalah koagulasi dan penyakit akibat emboli paru.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Kamis, 11 Maret 2021, mengatakan bahwa khasiat vaksin tersebut lebih besar ketimbang risikonya dan masih dapat diberikan.

Akan tetapi, Eropa sedang berjuang mempercepat program vaksinasi setelah pengiriman vaksin Covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca mengalami penundaan, bahkan meski kasus baru melonjak di sejumlah negara.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-.com dengan judul "Tiga Tenaga Kesehatan di Norwegia Alami Perdarahan hingga Trombosit Menurun Usai Terima Vaksin AstraZeneca" yang tayang pada 14 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah