Alami Kemacetan Hampir Seminggu, Lalu Lintas Pengiriman di Terusan Suez Kembali normal

- 30 Maret 2021, 23:18 WIB
Kapal kontainer Ever Given sepanjang 400 meter (1.312 kaki) kandas di Terusan Suez, Mesir, pada tanggal 23 Maret, menghalangi jalanya kargo senilai miliaran dolar di kedua ujung jalur air
Kapal kontainer Ever Given sepanjang 400 meter (1.312 kaki) kandas di Terusan Suez, Mesir, pada tanggal 23 Maret, menghalangi jalanya kargo senilai miliaran dolar di kedua ujung jalur air /Aljazeera/Otoritas Terusan Suez/EPA

Portalbangkabelitung.com - Pada Selasa, 23 Maret 2021, terjadi kemacetan di Terusan Suez, Mesir akibat kandasnya kapal raksasa bernama Ever Given.

Ever Given sepanjang 400 meter macet secara diagonal di bagian selatan kanal akibat angin kencang Selasa pagi lalu, menghentikan lalu lintas di rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia.

Saat ini lalu lintas pengiriman di Terusan Suez, Mesir sudah kembali normal, pada hari Senin kapal kontainer raksasa Ever Given mulai bergerak perlahan.

Baca Juga: Maraknya Rasisme Terhadap Orang Asia, Pejabat Amerika Keturunan Asia Buka Baju untuk Tunjukkan Patriotismenya 

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, rekaman langsung di stasiun televisi lokal menunjukkan kapal kontainer raksasa, Ever Given yang dikelilingi oleh kapal tunda bergerak perlahan di tengah kanal.

Stasiun tersebut, ExtraNews, mengatakan kapal kontainer raksasa, Ever Given itu bergerak dengan kecepatan 1,5 knot (2,8 km / jam).

"Laksamana Osama Rabie, Ketua Otoritas Terusan Suez, mengumumkan dimulainya kembali lalu lintas maritim di Terusan Suez setelah Otoritas berhasil menyelamatkan dan mengapung kapal kontainer raksasa Panama Ever Given," kata pernyataan dari SCA.

Baca Juga: Petugas Polisi Ancam Anak Laki-Laki Berusia 5 Tahun Dengan Pukulan Hingga Menangis Dikarenakan Bolos Sekolah

"Dia bebas," kata seorang pejabat yang terlibat dalam operasi penyelamatan.

Setelah pekerjaan pengerukan dan penggalian selama akhir pekan, petugas penyelamat dari SCA dan tim dari perusahaan Belanda Smit Salvage berhasil mengapung kembali sebagian kapal pada hari Senin dengan menggunakan kapal tunda.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x