Kisruh di Myanmar Belum Kunjung Usai, Brunei Darussalam Usul Negara ASEAN untuk Bertemu di Myanmar

- 6 April 2021, 20:58 WIB
ASEAN akan mencari solusi masalah Myanmar
ASEAN akan mencari solusi masalah Myanmar /Pikiran Rakyat

Portalbangkabelitung.com - Dinamika perpolitikan di Myanmar saat ini belum juga kunjung reda.

Kudeta yang dialami Myanmar terjadi sejak 1 Februari 2021 yang menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.

Pasukan keamanan yang kejam dalam menghadapi demonstran hingga mendapat kecaman dunia. 

Baca Juga: Gunakan Cat Rambut, Wanita ini Dapati Kulit Kepalanya Melepuh Disertai Wajah Membengkak

Sebanyak 557 orang telah tewas dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan atas protes dan pemogokan di seluruh negeri.

Ketua ASEAN Brunei Darussalam mengambil langkah cepat untuk menanggapi kudeta Myanmar tersebut.

Sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Brunei Darussalam menyampaikan dukungannya bersama para pemimpin regional untuk membahas perkembangan di Myanmar.

Baca Juga: Mendapat Sorotan Media Asing, Penebangan Hutan di Papua Untuk Dijadikan Perkebunan Sawit Mengkhawatirkan

 

Indonesia telah memimpin upaya anggota ASEAN untuk mendorong solusi agar dinegosiasikan.

Dalam pernyataan bersama dengan Malaysia, Brunei mengatakan kedua negara telah meminta menteri dan pejabat senior mereka untuk melakukan persiapan yang diperlukan untuk pertemuan yang akan diadakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.

Dikuti Portalbangkabelitung.com dari Galamedianews.com, belum diketahui pasti kapan pertemuan itu akan berlangsung.

Baca Juga: Setelah Pro dan Kontra Vaksin AstraZeneca, AS Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca

Pernyataan itu menyusul pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pada hari Senin.

"Kedua pemimpin sepakat agar para pemimpin ASEAN bertemu untuk membahas perkembangan yang sedang berlangsung di Myanmar," sebut laporan pertemuan kedua belah pihak.

Kedua pemimpin menyatakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah korban jiwa di Myanmar.

Baca Juga: Mendapatkan Kecaman Dunia, Kudeta Militer Myanmar Tewaskan 543 Warga Sipil Diantaranya 44 Orang Anak-Anak

"Mereka mendesak semua pihak untuk menahan diri dari menghasut kekerasan lebih lanjut, dan untuk semua pihak untuk segera menahan diri dan fleksibilitas sepenuhnya," tulis pernyataan itu.

ASEAN yang mempunyai 10 negara anggota memiliki pandangan yang berbeda dalam menanggapi kasus Myanmar ini.

Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Singapura semuanya telah menyatakan kekhawatiran atas pembunuhan para demonstran dan mendukung pertemuan tingkat tinggi yang mendesak tentang Myanmar.

Menteri luar negeri mereka masing-masing secara terpisah mengadakan pembicaraan minggu lalu dengan mitranya di China.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Galamedia-news.com dengan judul "Kudeta Myanmar Masih Panas, Brunei Darussalam Ajak Negara ASEAN Bertemu di Myanmar" yang tayang pada 5 April 2021***(Galamedia News/Annisa Nur Fadillah)

Editor: Suhargo

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x