Uni Eropa Kucurkan Dana Sebesar Rp3,4 miliar untuk Bantu Korban Banjir dan Siklon NTT

- 21 April 2021, 13:36 WIB
Terawangan Mbah Mijan sebelum banjir NTT menerjang: seminggu ini merasakan gelisah dan sulit tidur.
Terawangan Mbah Mijan sebelum banjir NTT menerjang: seminggu ini merasakan gelisah dan sulit tidur. /Instagram.com/@actforhumanity.

Portalbangkabelitung.com - Saat ini Nusa Tenggara Timur sedang dalam masa pemulihan pasca banjir besar dan siklon tropis Seroja.

Uni Eropa menyalurkan dana sebesar 200.000 euro, atau sekitar Rp3,4 miliar, bagi mereka yang terdampak.

 

“Dengan bantuan ini, Uni Eropa menyatakan solidaritasnya dengan Indonesia atas banyaknya warga yang terkena dampak Topan Seroja. Uni Eropa siap mendukung mereka yang membutuhkan di saat krisis,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Pike.

Baca Juga: Program Pangan Dunia Akan Pasok Makanan untuk 185.000 Anak di Venezuela

Vincent Pike mengatakan dari total jumlah itu  sebesar 150.000 euro (Rp2,6 miliar) yang disediakan melalui proyek I-COPE dan ENVISION dengan didanai Uni Eropa, akan dialokasikan untuk menanggapi berbagai kebutuhan dari 3.850 rumah tangga rentan.

Tersebar di 36 desa dan untuk distribusi alat pelindung diri kepada 150 petugas kesehatan di tiga rumah sakit guna mengantisipasi peningkatan jumlah kasus COVID-19.

Dana yang tersedia melalui Operasi Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Eropa (ECHO) melalui mekanisme Respons Skala Kecil sebesar 50.000 euro (Rp 857 juta).

Baca Juga: Punya Hutang Kepada Rentenir, Orang Tua di Spanyol Jual Ananknya Seharga Rp52 juta

Dana tersebut akan memperkuat dukungan untuk proyek yang telah ada, yang dilaksanakan oleh organisasi mitra kemanusiaan Uni Eropa di Indonesia, khususnya untuk menjangkau rumah tangga yang paling rentan. 

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x