Beredar Surat Albert Einstein Bahas Konflik di Palestina, Sebut Inggris Harus Bertanggung Jawab

- 20 Mei 2021, 13:29 WIB
Surat berharga Albert Einstein yang berisi tentang bahaya gerakan Zionis terhadap pendirian negara Israel di tanah Palestina beredar di media sosial dengan nilai hampir Rp21.5 juta.
Surat berharga Albert Einstein yang berisi tentang bahaya gerakan Zionis terhadap pendirian negara Israel di tanah Palestina beredar di media sosial dengan nilai hampir Rp21.5 juta. /Twitter/@akjailani

Portal Bangka Belitung- Beredar luas di intenet, sepucuk surat yang ditulis oleh tokoh Ilmuan Fisika Albert Einstein.

Surat tersebut berisi tentang bahayanya gerakan zionis terhadap pendirian negara Israel.
 
Diketahui surat tersebut dibuat oleh Albert Einstein sehari setelah peristiwa pembantaian Deir Yassin yang dilakukan Israel terhadap pemukim di wilayah Palestina atau tepatnya pada 10 April 1948.

Baca Juga: Serangan di Gaza Makin Brutal, KH Ahmad Fahrur Rozi Ungkap Asal Mula Ketegangan Antara Palestina dan Israel
 
Surat itu ditujukan kepada Direktur Kawan Amerika Untuk Pejuang Kemerdekaan Palestina, Shepard Rifkin, Albert Einstein menyebut Inggris dan gerakan zionis bertanggung jawab atas insiden yang menimpa negara Palestina hingga hari ini.

“Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, yang bertanggung jawab adalah Inggris dan organisasi teroris yang dibangun dari barisan kita sendiri,” tulis Albert Einstein, dikutip PortalBangkaBelitung.com dari Mondoweiss.
 
Ia juga menambahkan, dirinya tidak ingin Palestina dihuni oleh orang-orang Zionis yang menurutnya tersesat dan kriminal.

Baca Juga: Marak Konten Video Tiktok yang Hina Palestina, Polri Akan Tindak Tegas Hal Ini
 
“Saya tidak ingin melihat siapa pun yang terkait dengan orang-orang yang tersesat dan kriminal itu. Hormat saya, Albert Einstein,” tutup dirinya.
 
Diketahui, surat Albert Einstein tersebut saat ini dipasang dalam sebuah situs lelang barang dunia.

Nilai salah satu surat bersejarah tersebut ditaksir berada di kisaran angka 10.000 sampai 15.000 dolar Amerika atau senilai Rp14 juta hingga Rp21.5 juta.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Presiden Jokowi yang Sebut Padang Sebagai Provinsi: Pake Teks Salah, Gak Pakai Teks Salah
 
Seperti diketahui, Albert Einstein merupakan salah satu ilmuwan jenius di dunia yang berasal dari keturunan Yahudi.
 
Dirinya juga merupakan seorang pendukung utama gerakan Zionisme Buruh dan upaya untuk mendorong kerja sama antara Arab dan Yahudi.
 
Albert Einstein juga mendukung pembentukan tanah air nasional Yahudi dalam mandat Inggris di Palestina.

Akan tetapi, dirinya menentang gagasan pembentukan negara Yahudi Israel, Albert Einstein justru menginginkan warga palestina dan Yahudi bisa hidup berdampingan dalam satu negara.

Baca Juga: Kontoversi 75 Pegawai KPK Tak Kunjung Henti, Presiden Jokowi Ambil Langkah Ini
 
Albert Einstein secara terbuka menyatakan keberatan tentang proposal untuk membagi mandat Inggris atas Palestina menjadi negara-negara Arab dan Yahudi yang merdeka.
 
“Saya lebih suka melihat kesepakatan yang masuk akal dengan orang Arab atas dasar hidup bersama dalam damai daripada pembentukan negara Yahudi,” katanya dalam sebuah pidato tentang bahaya Zionis pada 1938.
 
Meskipun begitu, Albert Einstein tetap mendukung migrasi umat Yahudi ke tanah Palestina tanpa batas.

Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Drastis, Benarkah Negara Tiongkok Menjadi Penyebabnya?

Albert Einstein juga pernah ditawari untuk menjabat sebagai Presiden Israel kedua saat Presiden Pertama Israel, Chaim Weizmann meninggal pada 1952.
 
Tetapi dirinya menolak tawaran tersebut karena dirinya tidak memiliki kemampuan alami atau pengalaman untuk berurusan dengan manusia.
 
“Saya sangat tersentuh oleh tawaran dari Negara Israel kami, dan sekaligus sedih dan malu karena saya tidak dapat menerimanya,” katanya.

Baca Juga: Selamat Hari Kebangkitan Nasional, Ternyata Begini Awal Mula Terbentuknya Organisasi Boedi Utomo

Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul "Tolak Pencaplokan Palestina, Surat Berharga Albert Einstein tentang Bahaya Zionis Israel Beredar di Internet" Pada 20 Mei 2021*** (Pikiran Rakyat Bekasi/Rivan Muhammad)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah