Tak Hanya Indonesia, Ini 7 Negara Terancam Bangkrut Terlilit Hutang China Tiongkok Akibat Tak Mampu Bayar!

- 14 Agustus 2021, 15:17 WIB
Tak Hanya Indonesia, Simak 7 Negara yang terancam bangkrut karena tak mampu bayar utang ke China. Negara yang terlilit utang Tiongkok China Terancam Bangkrut , Ilustrasi bendera China.
Tak Hanya Indonesia, Simak 7 Negara yang terancam bangkrut karena tak mampu bayar utang ke China. Negara yang terlilit utang Tiongkok China Terancam Bangkrut , Ilustrasi bendera China. /PIXABAY

Portalbangkabelitung.com- Negara yang terancam bangkrut karena tak mampu bayar utang ke China.

Negara yang terlilit utang Tiongkok dan terancam tidak bisa melunasi utangnya saat jatuh tempo.

Tercatat utang Indonesia ke Tiongkok per April 2021 mencapai 310 triliun rupiah.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat Yang Bikin Kulit Putih Tanpa Infus

Bahkan diketahui data kementerian Keuangan, utang luar negeri Indonesia ke Tiongkok meningkat.

Peningkatan tersebut terjadi 6 kali lipat selama periode tahun 2011 hingga akhir April 2021.

Namun negara Indonesia bukan satu-satunya negara yang terlibat utang dengan China Tiongkok.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Pramuka di Hari Pramuka Indonesia ke-60, Salah Satunya Nama Lengkap Bapak Pandu Dunia

Hal miris ini juga terjadi kepada beberapa negara lainnya dan terancam bangkrut akibat utang kepada China Tiongkok.

Berikut Negara-negara yang Terancam Bangkrut Akibat Terlibat Hutang China Tiongkok;

1. Pakistan

Pakistan tengah berjuang untuk bisa membayar kembali utangnya ke Tiongkok.

Baca Juga: Gigi Kuning? Berikut Cara Alami Memutihkan Gigi Menurut dr. Zaidul Akbar, Tidak Perlu ke Dokter

Sebagaimana diketahui negara Pakistan yang letaknya berbatasan dengan negara Afghanistan dan Iran di bagian barat.

Serta India di bagian timur dan Tiongkok di arah timur laut saat ini terlilit hutang dengan Tiongkok China.

Bahkan banyak pengamat bahkan mengatakan bahwa pinjaman Belt and Road Initiative (BRI) ke Pakistan merupakan jebakan utang Tiongkok.

Baca Juga: Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam Menurut 4 Mahzab, Berikut Penjelasannya!

Bagaimana tidak, selama kurun waktu tahun 2020-2021.

Pakistan telah membayar lebih dari 7 milyar USD untuk utang luar negerinya.

Angka tersebut setara dengan setengah cadangan devisa yang disimpan di bank negara Pakistan.

Baca Juga: Ingin Wajah Menjadi Glowing Secara Alami? Gunakan 5 Bahan Ini, Efeknya Lebih Tahan Lama

Berawal dari pinjaman untuk proyek pembangkit tenaga listrik senilai 60 milyar USD.

Total kapasitas pembangkit listrik yang dibangun sebenarnya melebihi permintaan listrik dalam negerinya.

Alhasil, Pakistan harus membayar milyaran dollar tiap tahun berdasarkan kapaistas terpasang dan bukan berdasarkan seberapa banyak yang dikonsumsi.

Baca Juga: 6 Tips Mengecilkan Perut Tanpa Olahgara! Ayo Biasakan Mengunyah Makanan Pelan-Pelan

2. Djibouti

Pinjaman Tiongkok kepada negara di pesisir timur Afrika ini menurut pengamat terkait dengan peningkatan pengaruh ekonomi dan posisinya sebagai investor teratas di Afrika.

Negara yang bahkan dulu dikenal sebagai Tanah Somalia Prancis atau Afar dan Assa.

Kini berubah menjadi Djibouti yang pada saat ini sudah terlilit hutang dengan negara besar China Tiongkok.

Baca Juga: Waspada 12 Penyebab Perut Buncit! Jangan Suka Ngemil

Selain itu, diketahui pengaruh dana dan pinjaman Tiongkok telah menempatkan Djibouti dalam posisi ketergantungan ekonomi yang beresiko mengancam otonominya.

Sebagai contoh, pada tahun 2017 Tiongkok telah membuka pangkalan militernya di wilayah Djibouti.

Namun belakangan hubungan kedua negara menjadi dingin dikarenakan Tiongkok hampir menguasai 70% utang luar negeri Djibouti.

Baca Juga: Jangan Asal Diet! Perhatikan Tata Caranya Dan Komponen Utamanya

3. Maladewa

Maladewa sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol di Samudra Hindia.

Terdapat 3 proyek investasi yang paling menonjol di Maladewa yang melibatkan Tiongkok. 

Diantaranya peroyek tersebut yakni peningkatan bandara internasional, relokasi pelabuhan dan pembangunan jembatan.

Baca Juga: 8 Tips Diet Sehat dan Sesuai Saran Dokter! Ayo Coba Lakukan

Pada tahun 2016, Maladewa membangun jembatan sejauh 2,1 kilometer dengan biaya 200 juta USD.

Tagihan utang Maladewa mencapai 3,1 milyar USD, dimana utang tersebut hampir melebihi separuh dari PDB.

Hal itu membuat parlemen Maladewa khawatir negaranya tidak bisa membayar tagihan utang Tiongkok pada tahun 2022 dan 2023 nanti.

Baca Juga: 5 Tips Praktis Diet dan Menyehatkan Badan! Atur Jadwal Makanmu

4. Laos

Sebagai negara termiskin di kawasan Asia Tenggara, nampaknya Laos kurang beruntung dalam kerjasamanya dengan Tiongkok.

Proyek kereta api cepat dengan biaya 5,95 milyar USD dipertanyakan kesanggupan bayarnya oleh Bank Dunia lantaran hampir menyita setengah dari PDB Laos.

Pembangunan jalur Tiongkok-Laos diperkirakan berhubungan dengan kepentingan Tiongkok di wilayah Indo-China.

Baca Juga: Cara Alami Agar Kuku tampak Berkilau dan Cantik, Cukup dengan Bahan Ini

Yang dimana akan dibangun kawasan-kawasan ekonomi khusus disekitarnya.

5. Mongolia

Negara yang terkurung daratan Asia Timur ini mungkin saat ini sedang mengalami beberapa permasalahan.

Diketahui warga Mongolia berbondong-bondong memberikan sumbangan berupa uang tunai, perhiasan dan emas.

Baca Juga: Hutan Kerangas Pulau Belitung, Vegetasi Alami Bukti Kekayaan Alam Negeri Laskar Pelangi!!

Bahkan kuda kepada pemerintah untuk membantu melunasi utang negara sebesar 600 juta USD yang jatuh tempo pada tahun 2017 lalu.

Mengingat jatuhnya mata uang Mongolia yakni Tugrik, membuat pemerintahnya menyetujui bantuan pinjaman dari Bank Exim Tiongkok sebesar 1 milyar USD.

Pinjaman tersebut untuk pembiayaan proyek PLTA dan jalan raya negara ini.

Baca Juga: Ketika Rasulullah Lupa Jumlah Rakaat Shalat, Ini yang Beliau Lakukan, Beserta 2 Hikmah yang Dapat Diambil

Jika penambahan pinjaman 30 milyar USD untuk pembangunan 5 tahun kedepan benar terjadi, maka Mongolia berpotensi gagal bayar.

6. Montenegro

Negara Montenegro dilaporkan diambang kebangkrutan lantaran pinjamannya yang besar dari Bank Exim Tiongkok.

Pinjaman tersebut untuk membiayai mega proyek jalan sepanjang 435 km yang membutuhkan dana 1,2 milyar USD.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Khas Anak Pramuka

Proyek yang baru setengah jalan itu mengharuskan Montenegro membayar angsuran pertamanya pada tahun 2021.

Meskipun menteri keuanggannya mengklaim memiliki dana untuk membayar utangnya, tetapi kenyataannya utang Montenegro lebih dari 100% dari PDB.

Kemungkinan terburuknya, Exim Bank Tiongkok akan mengambil alih tanah Montenegro jika tidak bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu.

Baca Juga: 5 Peluang Bisnis yang Menghasilkan Keuntungan di Masa Pandemi, Jangan Takut Mencoba

7. Tajikistan

Sebagai negara termiskin di Asia, Tajikistan termasuk dalam negara yang beresiko tidak mampu melunasi utangnya ke Tiongkok.

Meskipun kondisi geografisnya merupakan dataran tinggi yang tidak berbatasan dengan laut.

Bahkan saat ini ketahui utang ke Tiongkok China sebagai satu-satunya kreditor tunggal bagi negara tersebut.

Baca Juga: 7 Lokasi Syuting Drama Korea yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu Buat Liburan, Ada Mau Kesana?

Lantaran tercengkram urang Tiongkok, taun 2017 Tajikistan sampai terpaksa menyerahkan wilayah seluas 1158 km persegi ke Tiongkok.

Dengan begitu, selanjutnya perusahaan Tiongkok lah yang berhak untuk menambang emas dan perak di wilayah tersebut.

Sebagaimana artikel ini telah tayang di mantrasukabumi.com dengan judul "Terlilit Utang Tiongkok, 7 Negara ini Terancam Bangkrut, Indonesia Termasuk?".

Baca Juga: Hukum Menikahi Wanita Hamil di Luar Nikah, Sah atau Tidak?

Itulah tujuh negara yang terancam bangkrut lantaran Belt and Road Initiative nya Tiongkok.

Secara resmi terdapat 135 negara yang berafiliasi dengan BRI sampai saat ini, bagaimana dengan Indonesia?.

Demikian negara yang terlibat utang ke China. Bahkan terancam bangkrut karena tak mampu bayar utang ke China Tiongkok.***

Editor: Suhargo

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x