Network
Portalbangkabelitung.com-Persebaran Covid-19 di Babel cukup cepat. Sebanyak 18.387 terkonfirmasi positif, 16.410 sembuh dan 269 meninggal hingga 1 Juni 2021.
Sebab terjadinya peningkatan jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Babel akibat kembali dibuka pusat keramaian, fasilitas publik, peningkatan mobilitas dan adanya perkumpulan, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan Covid-19.
Baca Juga: Wakil Gubernur Babel Buka Kegiatan Diseminasi Kanwil Kemenkumham Babel
Untuk menekan angka persebaran Covid-19, pemerintah telah menyebarkan vaksinasi di setiap daerah.
Dilansir babelprov.go.id dikutip portalbangkabelitung.com Plt. Kepala Dinkes Babel, Andre Nurtito menyampaikan perkembangan pemberian vaksinasi untuk di wilayah Babel tercatat 184.620 dosis yang sudah disuntik sebanyak 135.000 dosis dan stok yang ada sebanyak 135.000 dosis.
Baca Juga: Polres Bangka Laksanakan Pelatihan Fungsi Teknis Lalu Lintas: Menuju Peningkatan Kualitas
Menurut Andre Nurito, terdapat hambatan dalam pemberian vaksin dikarenakan oleh jumlah vaksin yang disediakan terbatas.
“Tenaga kesehatan sudah melaksanakan vaksin mencapai 96%, untuk tenaga pelayanan masyarakat dan aparat sudah 50%, sedangkan untuk lansia yang sudah divaksin baru 24%. Yang menjadi penghambat dalam vaksin ini adalah kesediaan vaksin yang terbatas,” Katanya.
Baca Juga: Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia Ini Dipecat DPW PSI Babel: Berikut Profilnya!
Sementara itu, Kapolda Anang Syaraf Hidayat mengatakan upaya yang dapat dilakukan untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 di Babel mengingat jumlah vaksin yang terbatas.
Langkah-langkah pengendalian Covid-19 sebagai berikut :
1. Bersama Forkopimda melaksanakan sosialisasi dan pembagian masker di masjid.
2. Melaksanakan rakor forkopimda terkait monev penanganan Covid-19 secara rutin.
3. Pemasangan spanduk/baleho berisi imbauan prokes pencegahan Covid-19, di fasilitas umum dan tempat ibadah.
Baca Juga: Respon Pelecehan Seksual di Rumah Ibadah: GMNI Desak Pemerintah Segera Mengesahkan RUU PKS
4. Penayangan kasus Covid-19 yang dialami negara-negara luar seperti India, Malaysia melalui videotron yang ada di Babel.
5. Peningkatan pengawasan pintu masuk bandara, pelabuhan, serta pelabuhan tikus
6. Melaksanakan swab antigen secara acak di tempat keramaian.
7. Melaksanakan vaksinasi secara menyeluruh.
8. Peningkatan peran bhabinkamtibmas dan babinsa dalam melaksanakan tracccing.
9. Pengelaran operasi yustisi.
10. Mengoptimalkan posko PPKM.
11. Menyiapkan dapur lapangan TNI-POLRI.
Baca Juga: Pancasila Sebagai Pengayom Eksploitasi Kekayaan Alam Bangka Belitung yang Bijak
13. Mengoperasionalkan Rumah Sakit Bhayangkara untuk isolasi Covid-19
15. Menyiapkan asrama Brimob Sungailiat dengan kapasitas 50 tempat tidur.
16. Menyiapkan alat GeNose untuk mendeteksi personil dan tamu-tamu Polda.
17. Mengaktifkan kembali BKPSDM Babel dan LPMP sebagai tempat isolasi.
18. Pemprov. Babel harus memiliki data positive rate untuk mengetahui perkembangan kasus Covid-19 setiap hari dari hasil pengambilan spesimen.
19. Sarankan revisi perda tentang prokes.***
