Ketiga unsur ini berselisih untuk mencari siapakah yang paling tepat dan paling kuat untuk menjaga wilayah ini. setelah berlangsung dalam waktu yang lama, ketiga unsur pemimpin tersebut menemukan kesepakatan bahwa Desa Nibung akan bertugas menjaga sungai dan segala isinya, sedangkan Desa Tanah Bawah akan bertugas menjaga daratan.
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Baju Paksian Bangka Belitung Terkenal Sering Digunakan Sebagai Pakaian Pengantin
Persetujuan ini akhirnya disepakati melalui perjanjian perdamaian bernama PiawangMecahTimbek.
Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk menjaga persatuan dan gotong royong demi menjaga umat manusia dengan Tanah Bawah sebagai pusatnya.