Sering Dianggap Sama, Kenali Gejala Penyakit Kulit Kadas dan Kurap Beserta Penanganannya

7 Maret 2021, 16:08 WIB
Ilustrasi alergi. /Pixabay/nastya_gepp/

Portal Bangka Belitung- Karena iklim negara Indonesia adalah iklim tropis, tak jarang masyarakat mengalami penyakit kulit seperti Kadas dan kurap.

Kadas dan kurap sering kali dianggap sebagai penyakit yang sama karena Kedua penyakit kulit ini sama-sama disebabkan oleh infeksi jamur.

Sebenarnya kedua jenis penyakit kulit ini memiliki gejala yang berbeda serta cara pengobatannya pun tak sama.

Baca Juga: Waspada Jika Terlalu Sering Alami Perut Kembung, Bisa Jadi Salah Satu Gejala Kanker

Dirangkum Portal Bangka Belitung.com dari Portaljember.com berikut ini perbedaan kadas dan kurap dan cara terbaik untuk menyembuhkannya.

Kadas

Kadas merupakan penyakit kulit akibat infeksi jamur yang menular melalui kontak langsung. Gejala utamanya adalah area kulit mengering dan bersisik kemudian muncul benjolan yang disertai dengan bintik merah.

Baca Juga: Selalu Penuhi Nutrisi Vitamin D Bagi Tubuh, Selain Untuk Tulang dan Gigi Ternyata Dapat Mencegah kanker

Penderita kadas akan merasa sangat gatal pada kulit yang terinfeksi. Untuk mengobatinya, perlu digunakan salep dengan kandungan clotrimazole yang bisa membunuh jamur.

Kurap

Dalam bahasa Inggris, penyakit kurap sering disebut dengan istilah ringworm. Hal ini dikarenakan ciri utama kurap adalah timbulnya tanda kemerahan berbentuk cincin pada bagian yang terinfeksi jamur.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Kecambah Mentah, Bakteri Jahat yang Terkandung Didalamnya Berisiko Akibatkan Keracunan

Area kulit akan terasa gatal tidak tertahankan, seringkali juga disertai rasa panas seperti terbakar. Untuk menyembuhkan kurap, penting sekali menjaga kulit yang terinfeksi agar selalu kering dan tidak lembap.

Baik kadas maupun kurap, keduanya bisa diobati dengan salep anti infeksi jamur yang dijual di pasaran. Umumnya, infeksi akan mereda dalam waktu 4 hingga 14 hari setelah penggunaan salep.

Namun jika infeksi tak kunjung mereda, maka lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Kadas dan kurap bukan penyakit berbahaya, namun lebih baik segera diobati karena bisa menular melalui kontak fisik.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Meningkatkan Daya Kreativitas

Perlu juga memperhatikan kebersihan diri saat mengidap kadas atau kurap. Hindari bertukar baju atau handuk dengan orang lain, pastikan selalu menggunakan sabun untuk membersihkan area terinfeksi, dan jaga agar tetap kering.

Penting untuk memahami bahwa penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak dan akan sangat menyiksa mereka. Jadi jika orang dewasa yang mengalaminya, sebisa mungkin batasi kontak fisik dengan anak.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Portal Jember dengan judul "Kadas dan Kurap Serupa tapi Tak Sama, Cek Perbedaannya untuk Pengobatan yang Lebih Tepat" Pada 7 Maret 2021*** (Portal Jember/Desita Putri Kumalasari)

Editor: Suhargo

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler