Niat Tangkap Bandar Narkoba, BNNP Jawa Timur Malah Dihadang Warga Pakai Senjata

6 Maret 2021, 14:23 WIB
Ilustrasi narkoba. /Pixabay/Steve Buissinne

Portal Bangka Belitung.com- Saat ini peredaran narkoba semakin menjalar  ke seluruh wilayah nusantara. BNN dengan pihak terkait lainnya pun lebih sigap melakukan operasi pengungkapan sindikat narkotika.

Kabar terbaru dari tanah air terkait penghadangan yang dilakukan massa terhadap petugas BNN Jawa Timur ketika melakukan penangkapan terhadap seorang warga yang diduga sebagai bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Jawa Timur.

Kabid Pemberantasan BNN Jatim Kombes Pol Monang Sidabukke dalam keterangan tertulis pada Sabtu pagi, 6 Maret 2021 membenarkan pemberitaan yang viral terkait penggerebekan bandar narkoba di Sokobanah, Sampang tersebut.

Baca Juga: Jaksa Agung Putuskan Bentuk Satgas Pengamanan Investasi, Untuk Memastikan Iklim Investasi Berjalan Lancar

Kombes Pol Monang Sidabukke mengungkapkan kronologi penangkapan terhadap bandar narkoba di Sokobanah, Sampang, Jawa Timur yang bermula ketika BNN Jawa Timur melakukan pemetaan di wilayah tersebut pada Kamis, 4 Maret 2021.

Dalam kegiatan pemetaan wilayah tersebut, dari arah berlawanan, petugas berpapasan dengan seseorang yang diduga sebagai bandar narkoba berinisial HS.

HS merupakan terduga bandar narkoba yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu seberat 3 kilogram.

Baca Juga: Masih Dengan Status Siaga, Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan 13 Kali Guguran Lava Pijar Dini Hari Tadi

Kombes Pol Monang Sidabukke mengatakan bahwa HS diketahui berada di sekitar rumahnya dan selanjutnya dilakukan pengejaran. Pada akhirnya, HS diringkus BNN Jatim yang dibantu oleh anggota dari Polsek Sokobanah, Sampang.

Ketika penangkapan berlangsung, terjadi tindakan penghadangan yang dilakukan oleh massa dengan membawa celurit dan kayu. Mereka berteriak-teriak serta berusaha menghalangi petugas BNNP Jatim dan Polsek Sokobanah.

Ditengah insiden tersebut, DPO HS dibawa kabur oleh massa yang melakukan penghadangan terhadap petugas BNN Jawa Timur bersama anggota Polsek Sokobanah.

Baca Juga: Kembali Terjadi Kasus Pembantaian Keluarga Guru Ngaji di Banda Aceh, Kepolisian Berhasil Meringkus Pelaku

“Pada saat penangkapan itulah terjadi tindakan penghadangan yang dilakukan oleh massa dengan membawa celurit dan kayu. Mereka juga berteriak-teriak serta berusaha menghalangi petugas BNNP Jatim dan Polsek Sokobanah, kemudian DPO HS dibawa pergi oleh massa,” katanya.

Dengan adanya insiden tersebut, BNN Jawa Timur segera mengumpulkan kepala desa dan tokoh masyarakat di daerah setempat guna mendukung upaya BNN dan aparat hukum dalam melaksanakan tugas.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Coba Tangkap DPO Bandar Narkoba, BNN Malah Dihadang Warga Pakai Senjata" Pada 6 Maret 2021*** (Pikiran Rakyat/Mutia Yuantisya)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler