Network
Portal Bangka Belitung.com- Pihak kepolisian berhasil menyeret pelaku pembantaian terhadap keluarga guru ngaji yang berlokasi di Kota Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 5 Maret 2021.
Pelaku berinisial P (20) ternyata masih mempunyai hubungan keluarga dengan korban.
Pelaku berhasil diringkus setelah polisi melakukan olah TKP dengan keterangan dari para saksi di sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini motif pembantaian tersebut masih dalam tahap penyeidikan aparat keamanan.
Baca Juga: Soal KLB di Sibolangit Ilegal, Wasekjen Partai Demokrat: Semua Sekarang di Tangan Presiden Jokowi
Kapolsek Meuraxa, Iptu Sujono ungkapkan tersangka saat ini diamankan di Mapolsek, agar tak terjadi amuk massa warga.
“Pada awalnya kepala desa melapor ke polisi ada penusukan terhadap warganya. Setelah kami olah TKP, pelakunya seorang laki-laki yang masih punya hubungan keluarga dengan korban,” ujarnya, Sabtu (6/3/2021).
Kasus seoperti ini sebelumnya sudah pernah terjadi, satu keluarga guru ngaji di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh dibantai orang tak dikenal. Lokasi peristiwa berada Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Satu orang meninggal di tempat dengan kondisi berhamburan darah yakni Ramlah (35). Korban mengalami luka bacok parah di sekujur tubuhnya.***
