Pesawat Batik Air yang Alami Gangguan Teknis Dievakuasi di Tengah Guyuran Hujan

7 Maret 2021, 15:26 WIB
pesawat udara Airbus 320-200 registrasi PK-LUT, Batik Air penerbangan ID-6803 yang berhasil diamankan /Dok. Humas Lion Air

Portalbangkabelitung.com - Pesawat Batik Air PK-LUT rute Jambi-Jakarta berhasil dievakuasi dari tengah landasan pacu Bandara Sultan Thaha Jambi.

Evakuasi dilakukan pada Minggu pagi, 7 Maret 2021 pukul 06.35 WIB di lokasi yang diguyur hujan.

Sebelumnya, pesawat dengan jadwal penerbangan Sabtu, 6 Maret 2021 pukul 13.00 WIB itu mengalami gangguan teknis, sehingga harus kembali melakukan pendaratan di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Baca Juga: Warga Australia Membuka Kelas Yoga 'Orgasme' di Bali dengan Tarif Tinggi, Polres Belum Temukan Unsur Pidana

“Proses evakuasi Pesawat Batik Air PK-LUT berhasil dilakukan walaupun dalam kondisi hujan,” kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan pada Minggu, 7 Maret 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Pesawat Batik Air PK-LUT dievakuasi ke area parkir (apron) dengan aman, lancar, dan selamat pada pukul 06.35 WIB.

Evakuasi dilakukan tim teknisi Lion Grup sejak dini hari dengan terus berupaya melakukan penggantian roda depan pesawat yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Politisi Hanura Ini Bela Jokowi, Sebut Ajakan Cinta Produk dalam Negeri Tidak Salah

Sementara itu, hingga pukul 02.26 WIB pesawat belum dapat dievakuasi karena hujan yang tidak mereda hingga pagi hari.

Beruntung Pesawat Wings Air IW 5030 jenis ATR 72-600 membawa bantuan sparepart, peralatan, dan teknisi dari Batam yang sempat mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 02.22 WIB.

Pesawat Wings Air mendarat di Bandara Sultan Thaha setelah diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam sekira pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Ringkus Petugas KPK Gadungan, Peras Kepala Sekolah Rp9,8 juta

Pesawat Wings Air IW 5030 jenis ATR 72-600 direncanakan berangkat dari Bandara Hang Nadim (BTH) pukul 00.00 WIB, tetapi karena terkendala cuaca menjadi tertunda.

“Kami bersama-sama dengan tim dari Lion Grup beserta stakeholder terkait terus berupaya sebaik mungkin agar pemindahan pesawat pagi ini dapat dilakukan walaupun dalam keadaan hujan, tentunya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan.

Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan mengatakan bahwa evakuasi pesawat yang berada di tengah lintasan tersebut dilakukan agar landasan bisa dioperasionalkan, sehingga tidak kembali terjadi pembatalan penerbangan.

Baca Juga: Agar Dinilai Netral, Jimly Asshiddiqie Berikan Pemerintah 2 Pilihan soal Kemelut Partai Demokrat

Pesawat Batik Air PK-LUT membawa 117 penumpang yang terdiri atas enam awak pesawat, 114 orang dewasa, dua orang anak-anak, serta satu orang balita.

Awalnya pesawat sempat lepas landas pukul 13.28 WIB. Setelah mengudara sekira 20 menit, pesawat harus kembali ke bandara asal karena kendala pada bagian roda pendaratan.

Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa. Namun, akibat insiden tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dibatalkan, yaitu Lion Air, Batik Air, dan Citilink tujuan Jakarta.

Baca Juga: Beredar Video Viral Gerombolan Pemuda Pamer Senjata Tajam di Depan Pos Polisi Kota Serang, Jadi Buruan Polisi

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pesawat Batik Air tersebut, akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dibatalkan yaitu Lion Air, Batik Air dan Citilink yang semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK),” katanya.

Akibat insiden tersebut, Bandara Sultan Thaha Jambi ditutup karena posisi pesawat yang mengalami insiden berada di tengah landasan pacu.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa Batik Air penerbangan ID-6803 keberangkatan rute Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Baca Juga: Terkait Kasus Mamalia Terdampar Massal, KKP Dalami Penyebabnya Bersama Lembaga dan Pakar Kelautan

“Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan seharusnya tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB,” ucapnya.

Baca Juga: TNI AD Berikan Bantuan Renovasi bagi Rumah Prajurit Tak layak Huni, Kasad: Prajurit Kita Itu Hidupnya Susah

Ia menjelaskan sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal, yaitu sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mendarat Darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi, Pesawat Batik Air Berhasil Dievakuasi" yang tayang pada Minggu, 7 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/
Mutia Yuantisya(

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler