Hati-Hati! Pendaftaran Online Vaksinasi Bisa Picu Pencurian Data, Lakukan Pendaftaran Online Hanya di...

15 Maret 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi pencurian data marak dari klik tautan vaksinasi Covid-19. /Pixabay/mohamed_hassan/

Portalbangkabelitung.com – Dalam memerangi pandemi Covid-19, pemerintah melakukan segala upaya termasuk melakukan proses vaksinasi.

Proses vaksinasi yang tengah gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah ini ternyata dapat memberikan peluang untuk oknum-oknum yang tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

Salah satunya adalah membuat tautan atau link palsu mengenai vaksinasi Covid-19, yang kini tengah menyebar luas di masyarakat.

Baca Juga: Berikut Ini Target dan Kendala dalam Proses Vaksinasi yang Diungkap Kemenkes

Menindaklanjuti hal itu, Arya Sinulingga yang merupakan Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, mengimbau agar masyarakat jangan pernah terpancing untuk memberikan data pribadi.

Terlebih atas beredarnya tautan Google Form palsu, untuk mendaftar sebagai peserta vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.


"Sejak awal Sentra Vaksinasi Bersama ini berdiri sangat banyak beredar berita bohong, atau hoax. Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama. Data pribadi Anda bisa dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Arya Sinulingga, Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Sosok Perempuan dari Rengasdengklok Tergelak Tewas Mengenaskan di Tepi Jalan, Didiga Dibunuh!

Arya Sinulingga juga menuturkan, para pendaftar yang memenuhi syarat, terutama kalangan lansia yang berusia di atas 59 tahun, memiliki KTP Jakarta.

Bagi yang tidak ber-KTP Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW di lingkungannya, bisa mendaftar melalui Google Form resmi yang terdapat di link : instagram @sentravaksinasibersama.

Setelah mendaftar, para peserta akan mendapatkan jadwal dan jam kedatangan di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

Baca Juga: Innalillahi, Habib Musthofa bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia Saat Baca Maulid

Tautan Google Form palsu yang tersebar luas tersebut, selain memberikan informasi yang tidak valid juga bertujuan untuk mencuri data-data pribadi pendaftar.

"Kami senang dan bangga, Sentra Vaksinasi Bersama ini sudah diketahui masyarakat luas, terutama di kalangan lansia. Namun sangat disayangkan, ada orang-orang yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan antusiasme orang untuk divaksin dengan tujuan yang tidak baik. Jadi sekali lagi hati-hati," kata Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.

Arya Sinulingga juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan berita bohong yang sering beredar di WhatsApp, atau medsos lainnya, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com

Baca Juga: Wah! Fadli Zon Meminta Habib Rizieq Dibebaskan Sebelum Bulan Ramadhan, Disindir Ferdinand Hutahaean

Perhelatan Sentra Vaksinasi Bersama yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan serta Pemda Jakarta, hingga hari ketujuh, Minggu 14 Maret 2021, telah memvaksin sekitar 28 ribu pendaftar yang terdiri dari kalangan lansia dan pekerja pelayan publik.

Keduanya merupakan sasaran tahap kedua program vaksinasi nasional. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 ribu lansia telah divaksin.***

Editor: Ryannico

Tags

Terkini

Terpopuler