Portalbangkabelitung.com- Susilo Bambang Yudhoyono divonis idap kanker prostat. Presiden RI ke-6 ini dilarikan ke luar negeri untuk melakukan pengobatan.
SBY mengalami gangguan prostat sejak beberapa tahun terakhir. Namun, tim dokter yang memeriksa kondisi kesehatannya, memastikan kanker prostat yang dialami SBY masih stadium awal.
Berita SBY derita kanker prostat ini dirilis langsung oleh staf pribadinya, Ossy Dermawan.
Baca Juga: Derita Kanker Prostat, SBY Dilarikan ke Luar Negeri Untuk Lakukan Pengobatan, Tim Dokter Optimis
"Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," tulis Ossy Dermawan, Staf Pribadi Presiden RI ke-6, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari pernyataan pers Ossy yang rilis, 2 November 2021, diunggah twitter @AgusYudhoyono.
Dalam postingan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra pertama SBY pun secara resmi mengucapkan terima kasih atas doa dan simpati kepada sang ayah yang datang dari berbagai elemen masyarakat.
"Atas nama keluarga besar Yudhoyono, saya mengucapkan terima kasih atas doa & simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak @SBYudhoyono,” kata AHY, seperti dikutip dari akun Twitter @AgusYudhoyono pada 2 November 2021.
Baca Juga: Ingin Benahi Institusi Polri, Kapolri Pecat 7 Pejabat Kepolisian Di Berbagai Wilayah
Tak hanya itu, ia pun berharap agar pengobatan ayahanda dapat berjalan lancar dan kembali pulih.
"Semoga ikhtiar pengobatan beliau berjalan lancar, sehingga bisa kembali pulih seperti sedia kala. Terima kasih,” tutur AHY.
Dalam keterangan pers yang ditulis Ossy, setelah memutuskan akan melakukan pengobatan ke luar negeri, Bapak SBY langsung memberitahukan hal ini kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ini Daftar Pejabat Polri Yang Dicopot Oleh Kapolri, Mulai Dari Pamen Hingga Kapolsek
"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," tulis Ossy.
Respon Presiden Jokowi pun baik mengenai hal ini dan menyampaikan bahwa akan ada Tim Dokter Kepresidenan yang mendampingi Bapak SBY dalam pengobatan tersebut satu atau dua dokter.
Semoga pengobatan Bapak SBY berjalan lancar dan bisa kembali ke Indonesia dalam keadaam sehat walafiat. Aamiin.***