Lonjakan Kasus Dampak Abaikan Protokol Kesehatan

- 8 Januari 2021, 14:40 WIB
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito. /Satgas Penanganan Covid-19

Pada kepatuhan memakai masker, menurun 28%. Persentase kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan menurun 20,6%.

Baca Juga: Gubernur Erzaldi Nilai Agrosolution Jadi Solusi Petani Babel

"Temuan minggu ini sangatlah berbahaya. Karena menggambarkan adanya sikap abai di tengah masyarakat atas pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Sikap abai ini bukan hanya semata-mata kesalahan masyarakat, tetapi juga bagian tidak berhasilnya penegakan dan pengawasan dari masing-masing pemerintah daerah," Wiku menekankan.

Berdasarkan data grafik perbandingan, tren kepatuhan protokol kesehatan dan penambahan kasus positif mingguan, Wiku menjabarkan bahwa terlihat menurunnya kepatuhan sejalan dengan meningkatnya penambahan kasus positif.

Baca Juga: Jaksa Periksa Tiga Orang Saksi dalam Dugaan Tipikor PT Pelindo

Pada eriode Oktober - Desember 2020, kepatuhan memakai masker rata-rata diatas 70%, untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan berada di atas angka 60%.

Sedangkan pada Desember 2020, kepatuhan memakai masker berada di angka 55% (turun 28%). Untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan turun ke angka 39% (turun 20%).

Membandingkan dengan grafik tren penambahan kasus positif mingguan, ada kenaikan drastis pada rentang Oktober - Desember 2020 dengan persentase peningkatan di angka 113%, jika dibandingkan pada Minggu pertama September 2020.

Baca Juga: Korban Covid-19 Meluas Di Indonesia, Pemerintah berikan Santunan Rp15 Juta Dengan Syarat Berikut

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: SETNEG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x