Vaksin Covid-19 Bio Farma disetujui dan Mendapat EUA oleh BPOM

- 17 Februari 2021, 15:48 WIB
Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito
Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito /Tangkapan Layar Youtube/BPOM RI/Youtube

Meski bahan dasarnya sama dengan vaksin Sinovac yang sudah mendapat izin penggunaan darurat lebih dulu, ia mengatakan vaksin yang diproduksi oleh PT. Bio Farma harus tetap menjalani uji khasiat dan keamanan.

Baca Juga: Jelang Man City Tandang ke Markas Everton, Pep Guardiola Ungkap Isi Kepalanya

"Walau vaksin Covid-19 di Bio Farma sama kandungan, profil, khasiat, dan keamanan dengan (vaksin Sinovac) yang telah dapat EUA, namun ini membutuhkan pengujian, evaluasi khusus, dan pemberian EUA terpisah karena beda tempat produksi dan kemasan," katanya.

Penny mengatakan vaksin Covid-19 ini mempunyai bentuk vial dengan sediaan 5 ml untuk 10 dosis vaksin. Vial ini dikemas di dalam dus.

"Vaksin stabil disimpan pada suhu 2 sampai 8 derajat Celcius. Setiap vial dilengkapi dengan dua dimensi barcode, yang menunjukkan identitas masing-masing vial," ungkap Penny.

Baca Juga: Jelang Man City Tandang ke Markas Everton, Pep Guardiola Ungkap Isi Kepalanya

"Hal ini karena pemerintah betul-betul mengedepankan aspek keamanan, mutu, dan khasiat dari vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional untuk kita segera keluar dari pandemi Covid-19 ini," ujar Penny.

Penny menjelaskan CoronaVac, vaksin Covid-19 buatan Sinovac, menggunakan kemasan dosis tunggal. Sedangkan vaksin Covid-19 produksi Bio Farma dikemas multidosis.

Ia juga menyebut bahwa hal ini merupakan bentuk kerja sama dan transfer teknologi sehingga proses filling dan pengemasan, dapat dilakukan di dalam negeri.

Baca Juga: Kontak Erat dengan Aurel Hermansyah Hasil Swab Tes Atta Halilintar Negatif, Netijen Kok Bisa??

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah