Mardani Ali memberikan pendapatnya mengenai cara untuk menghentikan fenomena para buzzer tersebut.
“Tidak perlu aturan khusus sbnrnya untuk buzzer ini. Tp cukup tegakkan etika kepemimpinan dan penegakan hukum yg adil maka buzzer akan hilang dgn sendirinya,” ucap Mardani Ali.
Selanjutnya dalam cuitan di Twitter, pria berusia 52 tahun ini menganalogikan seorang buzzer dengan seekor lalat.
Baca Juga: Negara-Negara Berpenghasilan Rendah Tidak Akan Mendapatkan Vaksin Tahun Ini
“Buzzer itu laksana lalat, ketika ada bangkai ada lalat. Makanya pemimpin yg memelihara buzzer patut dipertanyakan,” ujarnya.***(Muhammad Faisal Akbar/PR Depok)