Menurut Harjono perempuan tersebut mendapatkan plat nomor itu dari seseorang berinisial AN.
"Jadi setelah saya memintai keterangan ternyata plat nomor palsu tersebut hanya akan digunakan gaya-gayaan saja. Platnya katanya dibeli dengan harga Rp 1.5 juta saja dari AN. AN pun kini sedang kita cari keberadaannya," katanya.
Baca Juga: Redamkan Amarahmu dengan Mendengarkan Musik, Inilah 5 Manfaat Musik Bagi Kesehatan Mental Manusia
Sejauh ini kata Harjono tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam penemuan plat mobil dinas TNI palsu tersebut.
Hanya saja apabila didapati kedepannya ada anggota yang terlibat, Denpom III/5 akan menerapkan sanksi dan melakukan proses hukum yang berlaku.
Terpisah Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang membenarkan Polrestabes Bandung telah menerima pelimpahan. Baik perempuan yang memiliki plat palsu TNI berikut dengan plat nomor palsu itu dari Denpom.
Baca Juga: Bantu Anak-Anak Terdampak Covid-19, Mahasiswa UIN Sumut Dirikan Taman Baca
"Ya, sudah kita terima semalam. Kita masih periksa yang bersangkutan, " katanya.
Namun kata Adanan, Polrestabes tidak melakukan penahanan.