Network
Dia menambahkan bahwa sebagian besar publik ibu kota merasa tidak puas, yakni sebesar 51,5 persen. Sedangkan sisanya sebesar 9,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Meski begitu, nama Anies Baswedan kerap bertengger di jajaran teratas dalam sejumlah survei calon Presiden.
Baca Juga: Google Berjanji Tidak Menerima Iklan Yang Menyerang Privasi, Berikut Penjelasannya
Gubernur DKI Jakarta tersebut juga diyakini akan kembali maju untuk kedua kalinya, jika Pilkada jadi digelar pada 2022.
Tetapi dengan kinerja yang buruk, Riandi mengatakan Anies Baswedan harus bekerja keras untuk bisa kembali menang.
“Sejak awal menjabat sebagai Gubernur, Anies tampak tidak mampu men-deliver program sebagaimana yang dilakukan kepala-kepala daerah lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Alami Peningkatan Rasio Kesembuhan dan Progres Vaksinasi , Jokowi Apresiasi Penanganan Covid-19
Menurut Riandi, Anies Baswedan hanya berputar-putar pada narasi, yang memang menjadi keunggulan dalam mengatur kata-kata lewat media.
Terlebih, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang dimotori Partai Solidaritas Indonesia (PSI), berniat menggulirkan interpelasi soal banjir.
