Agar Dinilai Netral, Jimly Asshiddiqie Berikan Pemerintah 2 Pilihan soal Kemelut Partai Demokrat

- 7 Maret 2021, 12:31 WIB
KLB Partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatra Utara.
KLB Partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatra Utara. /ANTARA

Menurut Jimly Asshiddiqie, pemerintah bisa saja menolak hasil KLB Demokrat di Deli Serdang atau mengganti posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Baca Juga: TNI AD Berikan Bantuan Renovasi bagi Rumah Prajurit Tak layak Huni, Kasad: Prajurit Kita Itu Hidupnya Susah

"Kalau Pemerintah hendak memastikan sikap netralnya, bisa saja Pemerintah (1) tidak mengesahkan pendaftaran pengurus "KLB" tersebut & (2) Presiden angkat KSP baru untuk gantikan Moeldoko sebagaimana mestinya," ujar mantan Ketua MK itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @JimlyAS.

Namun, lontaran tanggapan Jimly Asshiddiqie pun tak terlepas dari komentar netizen dan pandangan publik di jagat maya.

Baca Juga: Kebijakan Larangan Penangkapan Benih Lobster Belum Sepenuhnya Terlaksana, Susi Puji Astuti: Ini Masih Terjadi

Bahkan netizen menilai jika pernyataan Jimly tak membuat pemerintah tampak netral bahkan dianggap berat sebelah.

Netizen menilai kudeta Demokrat harus diselesaikan secara hukum, namun adapula yang tak ingin ambil pusing dalam kisruh yang terjadi, karena tingkat kepercayaan terhadap perpolitikan di Indonesia sudah menipis.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Soal Kudeta Demokrat, Jimly Asshiddiqie: Tolak Hasil KLB dan 'Pecat' Moeldoko Jadi KSP" yang tayang pada Minggu, 7 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Rahmi Nurfajriani)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah