Bahkan ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada pihak villa yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan yoga, tetapi pihak pemesan membatalkan tepat sehari sebelum acara dengan alasan situasi.
“Kita konfirmasi ke pihak villa memang betul akan ada pihak yang melaksanakan kegiatan yoga karena di sana juga ada matras dan sebagainya tapi pihak villa bilang satu hari sebelumnya acara dibatalkan oleh yang memesan dengan alasan situasi,” kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Lusa Lusiano Araujo , dikutip dari Pikiran rakyat.com
Baca Juga: Terkait Kasus Mamalia Terdampar Massal, KKP Dalami Penyebabnya Bersama Lembaga dan Pakar Kelautan
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo membenarkan bahwa Andrew Irvine Barnes mengunggah iklan terkait acaranya tersebut di media sosial.
Namun, mendapat respon atau komentar yang kurang baik, sehingga tidak lama, postingan dihapus bersangkutan.
AKP Losa Lusiano Araujo mengatakan, terkait postingan tersebut dugaan awalnya ada perbuatan melanggar asusila. Namun, dugaan tersebut belum terjadi, acara dibatalkan dan postingan sudah dihapus.
Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan bahwa acara: Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat akan digelar pada Sabtu, 6 hingga Selasa, 9 Maret 2021.
“Saat petugas kami melakukan pengecekan tidak terlihat adanya kegiatan di villa yang tampak tertutup rapat tersebut. Acara tersebut memasang tarif kepada peserta sebanyak 600 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekira Rp8 juta,” kata Jamaruli Manihuruk.
Setelah memeriksa dokumen keimigrasian dan ijin tinggal, Andrew Irvine Barnes adalah pemegang ITAS Investor dengan masa berlaku hingga 8 November 2022 dan rekannya Xia Lee sebagai pemegang ITAS Investor yang bertugas sebagai admin kegiatan.