Warga Australia Membuka Kelas Yoga 'Orgasme' di Bali dengan Tarif Tinggi, Polres Belum Temukan Unsur Pidana

- 7 Maret 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi yoga di Bali.
Ilustrasi yoga di Bali. /Pixabay/Dimitris/

 

Portal Bangka Belitung.com- Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh kelas yoga yang terletak di Bali dengan tarif senilai 600 dolar AS atau sekitar Rp8 juta. Kelas Yoga ini dibuka oleh Andrew Irvine Barnes bersama rekan perempuannya Xia Lee.

Nama kelas yoga ini adalah Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat.

Andrew Irvine Barnes sang pemilik kelas yoga ini merupakan warga Australia. Ia mengunggah iklan tersebut di media sosial dan akhirnya menjadi heboh.

Baca Juga: Polisi Ringkus Petugas KPK Gadungan, Peras Kepala Sekolah Rp9,8 juta

Namun unggahan tersebut menimbulkan kecurigaan. Oleh sebab itu, Polres Gianyar, Bali gelar penyelidikan.

Namun, penyidik Polres Gianyar menjelaskan bahwa tidak menemukan unsur pidana dalam kasus yang sempat viral dan melibatkan warga negara Australia tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo mengatakan, belum ditemukan adanya unsur pidana dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Imigrasi terkait ada atau tidaknya pelanggaran keimigrasian.

Baca Juga: Agar Dinilai Netral, Jimly Asshiddiqie Berikan Pemerintah 2 Pilihan soal Kemelut Partai Demokrat

“Untuk penahanan tidak dilakukan karena memang belum ada yang terpenuhi unsur pidananya untuk dilakukan penahanan, kalau untuk yang merasa dirugikan belum ada laporannya,” kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo.

Bahkan ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada pihak villa yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan yoga, tetapi pihak pemesan membatalkan tepat sehari sebelum acara dengan alasan situasi.

“Kita konfirmasi ke pihak villa memang betul akan ada pihak yang melaksanakan kegiatan yoga karena di sana juga ada matras dan sebagainya tapi pihak villa bilang satu hari sebelumnya acara dibatalkan oleh yang memesan dengan alasan situasi,” kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Lusa Lusiano Araujo , dikutip dari Pikiran rakyat.com

Baca Juga: Terkait Kasus Mamalia Terdampar Massal, KKP Dalami Penyebabnya Bersama Lembaga dan Pakar Kelautan

Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Losa Lusiano Araujo membenarkan bahwa Andrew Irvine Barnes mengunggah iklan terkait acaranya tersebut di media sosial. 

Namun, mendapat respon atau komentar yang kurang baik, sehingga tidak lama, postingan dihapus bersangkutan.

AKP Losa Lusiano Araujo mengatakan, terkait postingan tersebut dugaan awalnya ada perbuatan melanggar asusila. Namun, dugaan tersebut belum terjadi, acara dibatalkan dan postingan sudah dihapus.

Baca Juga: Kebijakan Larangan Penangkapan Benih Lobster Belum Sepenuhnya Terlaksana, Susi Puji Astuti: Ini Masih Terjadi

Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan bahwa acara: Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat akan digelar pada Sabtu, 6 hingga Selasa, 9 Maret 2021.

“Saat petugas kami melakukan pengecekan tidak terlihat adanya kegiatan di villa yang tampak tertutup rapat tersebut. Acara tersebut memasang tarif kepada peserta sebanyak 600 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekira Rp8 juta,” kata Jamaruli Manihuruk.

Setelah memeriksa dokumen keimigrasian dan ijin tinggal, Andrew Irvine Barnes adalah pemegang ITAS Investor dengan masa berlaku hingga 8 November 2022 dan rekannya Xia Lee sebagai pemegang ITAS Investor yang bertugas sebagai admin kegiatan.

Baca Juga: AHY Masih Menjadi Pimpinan kepengurusan resmi Partai Demokrat AHY, Moeldoko Batal Menjabat?

Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Viral Kelas Yoga 'Orgasme' di Bali, Polisi Tak Temukan Unsur Pidana" Pada 7 Maret 2021*** (Pikiran rakyat/Mutia Yuantisya)  

 

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah