“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pesawat Batik Air tersebut, akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dibatalkan yaitu Lion Air, Batik Air dan Citilink yang semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK),” katanya.
Akibat insiden tersebut, Bandara Sultan Thaha Jambi ditutup karena posisi pesawat yang mengalami insiden berada di tengah landasan pacu.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa Batik Air penerbangan ID-6803 keberangkatan rute Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Baca Juga: Terkait Kasus Mamalia Terdampar Massal, KKP Dalami Penyebabnya Bersama Lembaga dan Pakar Kelautan
“Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan seharusnya tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB,” ucapnya.
Ia menjelaskan sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal, yaitu sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mendarat Darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi, Pesawat Batik Air Berhasil Dievakuasi" yang tayang pada Minggu, 7 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/
Mutia Yuantisya(