Diduga Akibat Virus Tokso, Bayi Ini Terlahir Tanpa Tempurung Kepala, Saat Ini Dirawat di Rumah

- 10 Maret 2021, 13:03 WIB
Bayi tanpa tempurung di Kampung Sidorejo RT 01/RW I, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Bayi tanpa tempurung di Kampung Sidorejo RT 01/RW I, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. /Antaranews/

Sementara itu, dari sisi ekonomi pasangan ini juga bukan dari kalangan berada, Ayu sendiri hanya seorang ibu rumah tangga dan suaminya bekerja serabutan.

Baca Juga: IIPG Lakukan Bakti Sosial Bagi-Bagi Sembako Untuk Masyarakat di Kawasan Slipi

Bahkan, menurut informasi yang didapatkan, sudah dua minggu ini suaminya tidak bekerja, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

"Saya kan kemarin operasi caesar, jadi ini suami tidak kerja karena harus bantu merawat adek (bayi Arkan). Saya memulihkan kondisi saya sendiri dulu, kalau untuk kebutuhan sehari-hari sementara ini dibantu keluarga besar, selain itu ada beberapa orang yang ikut membantu kami," ujarnya.

Ayu mengakui kondisi tersebut tidak mudah, apalagi mesin oksigen yang digunakan untuk menopang kehidupan bayinya itu diperoleh dari hasil menyewa. Ia mengatakan untuk satu bulan, biaya sewa yang harus dikeluarkan sebesar Rp320.000.

Baca Juga: Libur Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi, KemenpanRB Larang Para ASN Lakukan Hal ini

"Kalau oksigennya habis harus isi ulang, biayanya Rp100.000, empat hari sekali isi ulang. Sekarang banyak yang peduli terus dikasih bantuan," katanya.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-rakyat.com dengan judul "Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Jawa Tengah Kini Dirawat di Rumah, Diduga Akibat Virus Tokso" yang tayang pada Rabu 10 Maret 2021.*** (Pikiran-rakyat/Ayu Nur Anjani)

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x