Viral di Medsos, Nenek Pelaku Pelempar Botol Plastik ke Mulut Kudanil Kini Terancam Hukuman 3 Bulan Penjara

- 10 Maret 2021, 13:48 WIB
Khadijah (64) Pelaku pelempar botol ke Kudanil di Taman Safari telah meminta maaf pada Selasa, 9 Maret 2021. Pelaku adalah warga Cicalengka Bandung, dan baru pertama berkunjung di Taman Safari.
Khadijah (64) Pelaku pelempar botol ke Kudanil di Taman Safari telah meminta maaf pada Selasa, 9 Maret 2021. Pelaku adalah warga Cicalengka Bandung, dan baru pertama berkunjung di Taman Safari. /https://www.instagram.com/taman_safari/

Portal Bangka Belitung.com- Seorang Nenek 64 tahun melakukan aksi pelemparan sampah botol plastik ke dalam mulut Kudanil di Taman Safari. 

Nenek yang bernama Khadijah ini sedang ramai dibicarakan di media sosial, ia kerap mendapatkan hujatan dari para netizen.

Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan pemeriksaan kepada Khadijah (64) masih dalam proses.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Periksa 7 Saksi Baru Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri

Kasus ini pun langsung dilaporkan pihak Taman Safari ke Polres Bogor pada Senin (8/3/2021) malam.

Pihak kepolisian menjelaskan, sanksi dari kasus ini ialah mendapatkan hukuman 3 bulan penjara.

Hal ini berkaitan dengan Pasal 302 KUHPidana tentang penganiayaan terhadap hewan. 

Baca Juga: Menteri Agama RI Akui Belum Mendapatkan Info Resmi Soal Seluruh Jemaah Haji Wajib Vaksinasi

Meskipun nenek ini terancam dipenjara selam 3 bulan, namun petugas tidak akan melakukan penahanan.

Dikutip dari PMJ News, "Itu kita tangani tapi karena Pasal 302 KUHPidana tindak penahanan, kita proses tapi tidak ada penahanan. Pidananya melempar botol membuat pengaiayaan ringan terhadap kudanil,” tutur Harun kepada wartawan.

Harun menjelaskan lebih lanjut, berdasarkan Pasal 302 KUHPidana dengan melihat pada barang bukti yang didapati oleh petugas. Selanjutnya, keterangan dokter dan video saat kejadian melempar botol plastik.

Baca Juga: Menteri Agama RI Akui Belum Mendapatkan Info Resmi Soal Seluruh Jemaah Haji Wajib Vaksinasi

"Pertama lihat videonya kan, kan ada memang botol plastik di dalam mulutnya kudanil itu, terus juga ada dokternya itu. Atas dasar itu bukti video dan pelakunya ada," sambung Harun.

Meski begitu, menurut Harun, saat ini status nenek itu masih terduga dan masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik.

Harun juga menyampaikan, apabila selama proses pemeriksaan nenek Khadijah jika ingin menyampaikan permohonan maaf, pihak Polres Bogor akan memberikan fasilitas.

Baca Juga: Diduga Akibat Virus Tokso, Bayi Ini Terlahir Tanpa Tempurung Kepala, Saat Ini Dirawat di Rumah

"Silahkan mau memohon maaf ya kita persilahkan, mau minta maaf kepada masyarakat. Tetap akan kita proses, ya kita proses. Ya nanti kita tunggu hasil pemeriksaan selesai biar nanti Kasat Resrim yang memberikan keterangan," ucapnya***

 

Editor: Suhargo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x