Akibat Longsor di 27 Titik, Dua Desa di Mamuju Terpaksa Harus Diisolasikan

- 13 Maret 2021, 13:32 WIB
Pemkab Mamuju mengunjungi desa yang terisolasi pascagempa.
Pemkab Mamuju mengunjungi desa yang terisolasi pascagempa. /Antara/M Faisal Hanapi/

Portal Bangka Belitung- Dua desa di Mamuju diisolasikan yaitu Desa Kopeang dan Desa Bela, yang terletak di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Pengisolasian ini dikarenakan tertutupnya akses jalan yang disebabkan longsor setelah Mamuju diguncang gempa pada 15 Januari 2021 lalu.

Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju pada Jumat, 12 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Kisruh KLB Partai Demokrat, Salim Said: Jadi Kita Ini Didzalimi SBY

“Desa Bela dan Kopeang masih terisolasi akibat gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021 dan mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju dan Majene,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sutinah Suhardi menuturkan bahwa terdapat 27 titik longsor yang mengakibatkan Desa Bela dan Desa Kopeang sulit diakses.

Sehingga, kondisi kedua desa tersebut sampai saat ini masih terisolasi akibat aksesnya tertutup longsor.

Baca Juga: Saat Ritual Sedang Berlangsung, Polres Pendeglang Sigap Meringkus 16 Penganut Ajaran Hakekok

Menurut Sutinah Suhardi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju akan tetap memberikan, memperhatikan, dan membangun kembali fasilitas di kedua Desa tersebut.

Hal itu sesuai dengan komitmennya sebelum terpilih menjadi Bupati Mamuju, agar Desa Bela dan Kopeang dapat kembali pulih serta tidak lagi terisolasi.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah