Warga Diciduk Usai Komentari Gibran, Christ Wamea: Gubernur 3 Tahun Diolok-olok Buzzerp Tidak Pernah Diciduk

- 16 Maret 2021, 15:05 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea.
Tokoh Papua Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

Portalbangkabelitung.com - Warganet dibuat heboh tentang seorang pemuda yang diciduk polisi usai mengomentari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di media sosial.

Menanggapi hal itu, salah seorang tokoh Papua, Christ Wamea angkat bicara.

Christ Wamea mengatakan Wali Kota yang baru sekali ini diolok-olok oleh warga, pelakunya langsung sigap ditangkap oleh Polisi.

Baca Juga: Pemuda Ini Diciduk Polisi Karena Berkomentar Negatif Tentang Gibran Rakabuming Raka di Instagram

Sementara Gubernur yang sudah 3 tahun terus-menerus mendapat olokan dari para buzzeRp, tak pernah sekalipun pelakunya diciduk.

"Wali Kota sekali diolok-olok oleh warga langsung diciduk. Gubernur 3 tahun diolok-olok buzzeRp tidak pernah diciduk," cuit Christ Wamea, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Selasa, 16 Maret 2021.

 

Dia juga sempat menanyakan kapan para buzzeRp yang kerap memberikan olokan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan diciduk oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap Sosok yang Mengajaknya Untuk Ambil Bagian dalam Kudeta Partai Demokrat

 
"BuzzeRp yang setiap hari mengolok-olok Pak Anies kapan diciduk ya," kicau Christ Wamea.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Polresta Surakarta telah menciduk pemuda yang mengomentari Gibran Rakabuming Raka.

Pemuda itu melayangkan komentar di media sosial Instagram perihal keinginan Gibran agar semifinal dan final kompetisi Piala Menpora digelar di Solo.

Baca Juga: Diduga ODGJ, Pria Ini Membawa Samurai Usai Sidang Rizieq Shihab, Polisi Pun Berhasil Mengamankannya

Pemilik akun tersebut menganggap Gibran Rakabuming Raka tak tahu menahu soal sepak bola, yang dia ketahui soal dikasih jabatan saja.

"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya cuma dikasih jabatan saja," kata pemilik akun @arkham_87.

Menanggapi komentar itu, Polresta Surakarta bertindak cepat dengan mengamankannya dan meminta keterangan.

Baca Juga: Jokowi Tolak Jabatan 3 Periode, Rizal Ramli: Maaf Mana Bisa Percaya, Mungkin di Atas Materai Kali Ya?


Diunggah akun Instagram resmi Polresta Surakarta, sang pemberi komentar tampak mendatangi kantor Polisi dan memberi keterangan.

"Masih ada saja warga yang berkomentar tanpa dipikir lebih dahulu.. Kalau sudah begini pasti bilang: ‘mohon maaf saya khilaf’," tulis pernyataan Polresta Surakarta.

Terlihat dari video yang diunggah Polresta Surakarta, pemilik akun meminta maaf karena perbuatannya yang memberi komentar dan berjanji tidak akan mengulangi kelakuannya tersebut.

Baca Juga: Anton Medan Wafat, Ternyata Makam Pribadi Sudah Siap Sejak Tahun 2005

"Saya Arkham Mukmin, pemilik akun Instagram @arkham_87. Saya pada hari Sabtu 13 Maret 2021 pukul 18.00 WIB benar saya menulis komentar di akun Instagram @garudarevolution yang berfollower 650 ribu follower tentang final dan semifinal Piala Menpora di Kota Solo," ujarnya.

Dia melanjutkan pernyataan dengan mengatakan kalau dirinya menulis bahwa Gibran hanya tahu soal dikasih jabatan saja.

"Saya menulis komentar tahu apa dia soal sepak bola, taunya cuman dikasih jabatan saja," ucapnya.

Baca Juga: Pelaku Tawuran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara!

Dia pun lantas meminta maaf kepada Gibran Rakabuming Raka atas komentarnya dan menyatakan tak akan mengulangi perbuatannya lagi.***

Editor: Ryannico

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah