Mantan Jubir KPK Bicara soal Jokowi yang Tolak Jabat Presiden 3 Periode

- 16 Maret 2021, 18:34 WIB
Presiden Jokowi saat turun dari pesawat kepresidenan yang didominasi warna biru.
Presiden Jokowi saat turun dari pesawat kepresidenan yang didominasi warna biru. /Indobalinews/Biro Pers Sekretariat Presiden

Dibandingkan dengan mengurus dan melempar isu yang tak jelas, menurut Febri Diansyah masih banyak hal penting yang harus diurus sepenuh hati," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Tak Larang Mudik 2021, Protokol Kesehatan Segera Disusun

"Memikirkan kekuasaan semata dengan amandemen UUD 1945 sungguh tak patut. Bukan hanya tentang 3 periode, tapi juga aspek lain sperti; Pemilihan Presiden oleh MPR, perpanjangan masa jabatan sampai dengan 7 tahun atau hal lain," katanya menjelaskan.

Lebih lanjut Febri Diansyah mengharapkan kekhawatiran akan amandemen 1945 tidak terjadi.

"Semoga kekhawatiran tersebu tidak terjadi. Jabatan adalah kepercayaan. Amanah. Pertanggungjawaban pada pemilik kedaulatan. Rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Sadis, Seorang Sopir Ekspedisi Dibacok, Kini Polisi Periksa Rekan Kerja Korban

"Tentu juga tanggungjawab pada diri sendiri. Dan kita perlu paham, kewenangan Amandemen ada di MPR-RI," katanya menutup cuitannya di Twitter.

Baca Juga: Menteri Agama Optimis Ibadah Haji 2021 Akan Tetap Dilangsungkan, Garuda Indonesia Siapkan 18 Pesawat

Sebelumnya dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, Amien Rais menyebut wacana presiden 3 periode merupakan skenario yang dibuat sebagai upaya pembentukan opini publik untuk melakukan amandemen UUD 1945.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Jokowi Enggan 3 Periode, Febri Diansyah: yang Paling Penting Konsistensi" yang tayang pada Selasa, 16 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Rahmi Nurfajriani)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah