Portalbangkabelitung.com - Menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu hangat yang tengah beredar di publik Indonesia tentang jabatan presiden 3 periode, Aktivis 1998 Haris Rusly Moti angkat bicara.
Sebelumnya, Haris Rusly Moti menyarankan Presiden Jokowi sendiri yang membuat klarifikasi terkait isu jabatan presiden 3 periode.
Menurut Haris, tudingan tersebut langsung mengarah kepada Jokowi sehingga dianggap perlu Jokowi sendiri yang membuat klarifikasi bukan jubir Fadjroel Rachman atau Menko Polhukam Mahfud MD.
"Kecurigaannya ke Jokowi pribadi. Jadi, Pak Jokowi segera tampil memastikan tak akan ada presiden periode 3. Gitu, lho," ujar Haris Rusly Moti
Sementara itu, Jokowi membuat klarifikasi pada Senin, 15 Maret 2021 terkait isu masa jabatan presiden 3 periode yang tengah hangat dibicarakan tersebut.
Jokowi menyatakan, dirinya tidak memiliki niat dan minat untuk menjabat sebagai presiden tiga periode melalui akun Instagram @jokowi.
Baca Juga: Pemuda Ini Diciduk Polisi Karena Berkomentar Negatif Tentang Gibran Rakabuming Raka di Instagram
"Sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode tidak berubah sampai detik ini. Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.