Tindakan ini diakibatkan oleh Bupati Paniai berserta keluarganya yang dinilai tidak bertanggung jawab atas uang milik KKB yang berjumlah Rp 2,35 miliar.
Baca Juga: Pesawat Trigana Air PK-YSF Tergelincir, Bandara Halim Perdanakusuma Terpaksa Ditutup Sementara
Regu separatis itu juga mengancam akan melakukan perang di Enarotali dengan menembak pesawat sipil dan helikopter TNI.
Mereka pun telah merencanakan penculikan seorang gadis dan menghabisi anak-anak.
Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua masih menyelidiki dan mengidentifikasi tiga Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di video yang diduga sebagai anggota dari KKB Intan Jaya.
Baca Juga: Mengingat Cuaca Ekstrem, Masyarakat dan BNBP Diminta Selalu Siap Hadapi Aliran Lahar Merapi
Kemudian, Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa pada hari Kamis, 18 Maret 2021, menyebut video tersebut merupakan bukti sekaligus fakta.
Fakta itu bahwa KSB sebagai Front Bersenjata OPM telah berkali-kali mengintimidasi dan meneror dengan membakar pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba.
Mereka juga pernah membakar tower BTS PT Telkom di Puncak, membakar sebuah rumah masyarakat, membakar warga sipil dan pendatang, dan banyak lagi aksi kriminal mengerikan lainnya.
Baca Juga: Begini Reaksi dan Ancaman Serikat Buruh Jika THR 2021 Tetap Dicicil
Di samping itu, front politik dan front klandestinnya pun aktif di dunia maya.
Karenanya, kata Kolonel Czi, TNI-Polri akan menindak tegas KKB guna menegakkan hukum, kebijakan, dan menjaga kedaulatan negara supaya Papua yang damai dan sejahtera dapat terwujud.