Mantan Panglima TNI, Purnawirawan G.N. Mengaku Bahwa Ia Pernah Diajak Untuk Menurunkan AHY dari Jabatannya

- 12 Maret 2021, 17:42 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Facebook.com/Gatot Nurmantyo Soewantyo

Portal Bangka Belitung- Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI, baru-baru ini mengaku bahwa ia sempat ditawari untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Ia menjelaskan jika dirinya diajak untuk menurunkan AHY selaku Ketum Demokrat, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (5/3/2021)

Tak hanya itu, ia juga membeberkan oknum-oknum yang mengajaknya untuk ikut dalam aksi kudeta Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Irjen Pol Napoleon Bonaparte Tunjukkan Goyang Tiktoknya

Dalam keterangannya, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo menyebut orang tersebut adalah orang yang sama-sama membangun Partai Demokrat bersama Susilo Bambang Yudhoyono.

Orang ini adalah yang sama-sama membangun Partai Demokrat, bersama-sama membantu SBY," kata Gatot.

Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo juga menjelaskan jika sosok yang dimaksudnya adalah mantan kader Partai Demokrat yang kemudian ingin mengabdi untuk Partai dari luar.

Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Partai Demokrat, Bambang Widjojanto: Saya Merasa Terhormat

“Pada saat akhir jabatan Pak SBY beliau lapor kepada Pak SBY bahwa saya akan keluar dari partai, dan saya mengabdi dari luar,” lanjut Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Kemudian Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyomenjelaskan sesaat ketika kabar tentang adanya KLB di Sumut itu berhembus, sosok tersebut kembali mendatanginya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x