Network
Portalbangkabelitung.com - Presiden Republik Indonesia, Jokowi tak tinggal diam usai Timnas Indonesia diperlakukan tak adil oleh All England.
Berbagai perlakuan ganjil diterima oleh Tim Indonesia dari pihak penyelenggara sehingga membuat masyarakat Indonesia dan Presiden Jokowi geram.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Joko Widodo memantau langsung kasus yang dialami atlet badminton Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.
Keingintahuan Presiden Jokowi atas kejadian di All England bukan tanpa alasan.
Menurut Menpora Zainudin Amali, dalam desain besar olahraga Indonesia, badminton menempati urutan teratas dari 14 cabang olahraga unggulan.
Kepada media, Menpora mengatakan:
Baca Juga: Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia, Ketua DPD RI Sampaikan Belasungkawa
"Jadi kami sangat berkepentingan dan konsentrasi membela ini. Sebagai warga negara terlukai, upaya Ibu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi luar biasa, di monitor langsung bapak presiden," kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jumat.
Menurut Zainudin Amali, Pak Presiden seolah-olah mengatakan jika perlu, kejam harus dibalas kejam. Dalam arti lain, perlakukan yang tidak baik terhadap para atlet Indonesia tidak boleh didiamkan, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari mantrasukabumi.com pada Senin, 22 Maret 2021.
"Presiden membela kami dan Kemenlu untuk melakukan langkah cepat dan terbaik terutama menyelamatkan anak-anak kita yang ada di Inggris, kemudian presiden juga minta perlakuan yang tidak baik jangan didiamkan," lanjut Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga: Sidang Perkara Mantan Mensos Terkait Dugaan Korupsi Dana Bansos Covid-19 Kembali Digelar
Seperti kita ketahui bersama, bahwa atlet Indonesia harus berjalan dari arena menuju hotel ditambah lagi mereka juga tidak boleh menggunakan lift untuk menuju kamar mereka.
Hal ini, tentu membuat Presiden geram atas perlakuan pihak terkait.
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Mantrasukabumi.com dengan judul "Dugaan Tim Indonesia Dapat Perlakuan Diskriminasi dalam Ajang All England, Presiden Jokowi Geram" yang tayang pada Senin 22 Maret 2021.*** (Mantrasukabumi/Erfan Syaomi Yusup)
