Polemik Impor Beras, Jokowi: Saya Tahu Indonesia Masuk Masa Panen dan Harga Beras di Petani Belum Sesuai

- 27 Maret 2021, 15:01 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau gudang Bulog.
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau gudang Bulog. /Video Antara/

Jokowi kemudian meminta agar masalah impor beras ini tidak dibesar-besarkan karena akan berdampak buruk pada harga jual gabah petani.

Baca Juga: Desiree Tarigan Akhirnya Tunjuk Hotman Paris Sebagai Pengacaranya: Waktu yang Akan Bersuara

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berencana membuka keran impor 1 juta-1,5 juta ton beras dari Thailand dan Vietnam.

Alasan dibuatnya rencana tersebut untuk menjaga ketersediaan di dalam negeri supaya harganya tetap terkendali.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan stok beras Bulog saat ini hanya 800 ribu ton.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, KPI Larang Tampilkan Ustaz dari Organisasi Terlarang di TV, Begini Kata Ali Ngabalin

Jumlah itu termasuk sisa beras impor pada 2018 yang sebanyak 270 ribu ton sampai 300 ribu ton.

Baca Juga: Hotman Paris Diduga Habis-Habisan Sindir Hotma Sitompul yang Usir Istri dari Rumah

Menurut Lutfi, beras hasil impor pada 2018 kemungkinan akan turun mutu. Alhasil, jika stok saat ini dikurangi sisa beras impor, maka jumlahnya bisa di bawah 500 ribu ton.

Artikel ini telah terbit di media Galamedianews.com dengan judul "Minta Perdebatan Dihentikan, Jokowi Akhirnya Angkat Bicara: Sudah Tiga Tahun Kita Tidak Mengimpor Beras" yang tayang pada Sabtu, 27 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Dicky Aditya)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah