Viral Fenomena Tanah Makam yang Meninggi di Sumbar, Begini Penjelasan Ahli Geofisika Universitas Andalas

- 31 Maret 2021, 19:57 WIB
Ahli geologi mengambil foto tumpukan tanah makam yang meninggi di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (29/3/2021). Pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melakukan penelitian terhadap fenomena tumpukan atau pengelembungan tanah makam yang meninggi tersebut.
Ahli geologi mengambil foto tumpukan tanah makam yang meninggi di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (29/3/2021). Pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melakukan penelitian terhadap fenomena tumpukan atau pengelembungan tanah makam yang meninggi tersebut. /Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/

Portalbangkabelitung.com – Beredar berita viral tentang fenomena tanah makam yang meninggi di salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Barat.

Hal ini membuat masyarakat heboh dan menimbulkan berbagai spesikulasi. Untuk menjelaskan fenomena ini, seorang ahli geofisika ikut buka suara.

Ahli Geofisika dari Universitas Andalas, Padang, Badrul Mustafa menjelaskan pada hari Rabu, 31 Maret 2021, bahwa tanah makam yang meninggi tersebut bisa jadi disebabkan karena beberapa kemungkinan.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Pelaku Diduga Bawa Senjata Api

"Pertama harus dipastikan dulu meningginya tanah kuburan bukan ditimbun oleh manusia, sebab jika itu disengaja akan mudah dijumpai tanda-tandanya," tutur Badrul.

Langkah berikutnya yang bisa diambil adalah dengan menggali sebuah lubang untuk mengetahui secara pasti tentang zat yang terkandung di dalam tanah.

"Bisa saja ada kemungkinan gas, karena masanya rapat sementara bumi semakin ke bawah kian berat, tentu yang ringan akan naik ke atas melalui rekahan," kata Badrul.

Baca Juga: Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri MakassarBulan Madu, Mustofa ke Kepala BNPT: Saya Rasa Enggak Etis Pernyataan Ini

Namun, Badrul menampik jika tanah makam yang meninggi tersebut terjadi akibat gempa karena wilayah tersebut bukan jalur patahan gempa.

Selain itu, cara lain untuk mengetahui penyebab meningginya tanah makam tersebut adalah dengan melakukan penyelidikan geofisika dengan metode geolistrik tanpa pengeboran.

Badrul pun mengimbau agar warga setempat tidak menguhubungkan peristiwa tersebut dengan hal-hal yang bersifat mistis.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Bawa Senjata, Diduga Perempuan

 

Alasannya, fenomena tersebut masih bisa dicari penyebabnya menggunakan ilmu pengetahuan dan penellitian.

Tanah makam yang berlokasi di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat tersebut ternyata bukan kali ini saja menunjukkan fenomena tersebut.

Anwar, Wali Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, mengungkapkan bahwa tanah yang meninggi tersebut beberapa bulan lalu terjadi pada satu makam saja dengan ketinggian setengah meter.

Baca Juga: Ada Oknum yang Sebut Bom Bunuh Diri Makassar Konspirasi, Begini Kata Peneliti Terorisme Ridlwan Habib

Kini, tanah makam yang meninggi berdampak pada tiga makam dengan ketinggian sekira 1,5 meter, panjang 3,5 meter, dan lebar 3,5 meter.

Fenomena ini telah menarik perhatian warga sekitar yang penasaran dalam sepekan terakhir. Anwar pun mengatakan, “Bahkan menurut keterangan ketua pemuda yang memantau sampai magrib, orang masih ramai."***

 

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA Sumatera Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah