Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar'Bulan Madu', Mustofa ke Kepala BNPT: Saya Rasa Enggak Etis Pernyataan Ini

- 31 Maret 2021, 19:15 WIB
Mustofa Nahrawardaya menanggapi pernyataan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, yang menyebut pelaku bom Makassar 'bulan madu'.*
Mustofa Nahrawardaya menanggapi pernyataan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, yang menyebut pelaku bom Makassar 'bulan madu'.* /Twitter/@TofaTofa_id

Portalbangkabelitung.com - Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar pada Minggu, 28 Maret 2021 mendapat perhatian banyak pihak. Terkait insiden itu, Mustofa Nahrawardaya juga angkat bicara.

Mustofa Nahrawrdaya menanggapi ucapan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.

Ucapan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar perihal sebutan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan pengantin baru.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Bawa Senjata, Diduga Perempuan

Boy Rafli menuturkan, inisial pelaku bom bunuh diri tersebut ialah L dan YSF, dia pun menuturkan bahwa aksinya sebagai bulan madu.

Tidak lupa, Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mencontoh aksi bom bunuh diri tersebut.

Menanggapi pernyataan dari Komjen Boy Rafli Amar tersebut, Mustofa Nahrawardaya menilai bahwa hal tersebut tidak etis untuk dinyatakan.

Baca Juga: Ada Oknum yang Sebut Bom Bunuh Diri Makassar Konspirasi, Begini Kata Peneliti Terorisme Ridlwan Habib

Sebab, menurutnya, tidak dapat bukti secara akurat, pasalnya orang yang melakukan bom bunuh diri tersebut sudah wafat.

Pernyataan tersebut disampaikan Mustofa Nahrawardaya dari akun media sosial Twiter miliknya pada 31 Maret 2021.

"Saya rasa enggak etis pernyataan ini," ucap Mustofa Nahrawardaya sebagaimana yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari kanal akun @Tofa_tofaID pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: Kapolri Sampaikan Analisa Terbaru Terkait Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar

"Tidak ada yang bisa membuktikan secara akurat pada orang yang sudah wafat," papar Mustofa Nahrawardaya menambahkan.

Mustofa Nahrawardaya menanggapi pernyataan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, yang menyebut pelaku bom Makassar 'bulan madu'.*
Mustofa Nahrawardaya menanggapi pernyataan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, yang menyebut pelaku bom Makassar 'bulan madu'.* /Tangkapan layar @TofaTofa_ID




Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA.

Berdasarkan keterangan Polri, pelaku ledakan bom itu berjumlah dua orang yang datang menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Tudingan Pemerintah Memecah Belah Partai Politik


Diketahui, korban luka-luka akibat ledakan bom di Gereja Katedral Makassar berjumlah sembilan orang dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.***

Editor: Ryannico

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x