Politisi PDIP Dapat Laporan Jumlah Korban Meninggal Dunia di Flores Timur, Minta Segera Kirim Bantuan

- 5 April 2021, 14:32 WIB
Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc.
Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc. /HUMAS BNPB/ANTARA FOTO

Untuk itu pemerintah pusat diminta dapat segera mengirimkan bantuan baik makanan dan juga alat berat untuk melakukan evakuasi dan perbaikan.

Baca Juga: KPK Menyetorkan Uang Denda Korupsi I Kadek Kertha Laksana Senilai Rp200 Juta ke Kas Negara

"Pemerintah pusat segera turun tangan menyiapkan alat-alat berat membantu membersihkan dan memperbaiki keadaan darurat di daerah bencana," ucapnya.

Baca Juga: Catat! 8 Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021, Mulai Dari Tanggalnya hingga Pemberian Bansos

"Terutama daerah-daerah aliran sungai agar tidak terjadi pelebaran luapan banjir yang merusak kampung dan lahan pertanian masyarakat," ucapnya.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Laporan Sementara Bencana Banjir dan Longsor NTT, 63 Warga Meninggal Dunia" yang tayang pada Senin, 5 April 2021.*** (Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah