Doni Monardo Tempuh Jalur Darat ke Lokasi Bencana NTT, Ini Penyebabnya

- 5 April 2021, 15:11 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo /ARAHKATA/Humas BNPB

Bantuan itu dibawa langsung dari Jakarta bersama pesawat yang ditumpanginya. Adapun rincian jenis bantuan yang dikirimkan berupa makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.

Baca Juga: BNPB Kerahkan Bantuan Makanan dan Peralatan Hidup bagi Warga yang Terdampak Banjir Bandang di NTT

“Bersama dengan pesawat juga ada barang-barang logistik yang dibutuhkan seperti selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan,” katanya.

Turut beserta rombongan, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Anggota DPD RI Yorrys Raweyai dan Angelius Wake Koko, Perwakilan Kementerian/Lembaga terkait dan pejabat serta staf BNPB.

Sebagaimana informasi yang telah disampaikan sebelumnya, bencana banjir bandang yang terjadi di Flores Timur telah memakan korban sebanyak 69 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka, 80 KK terdampak dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi.

Baca Juga: KPK Menyetorkan Uang Denda Korupsi I Kadek Kertha Laksana Senilai Rp200 Juta ke Kas Negara

Data mengenai para korban dan masyarakat terdampak masih dapat berubah mengikuti perkembangan di lapangan.

Kemudian kerugian materiil yang dilaporkan meliputi 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam lumpur, 5 jembatan putus, puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat dan ruas jalan Waiwadan-Danibao dan Numindanibao terputus di empat titik.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Terkendala Cuaca, Doni Monardo Tempuh Jalur Darat Menuju Lokasi Bencana di NTT yang Tewaskan 69 Orang" yang tayang pada Senin, 5 April 2021.*** (Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x