Network
Portalbangkabelitung.com - Berita duka kembali datang. Kali ini berita datang dari dunia sastra.
Seniman sastra Umbu Landu Paranggi, Sang Mahaguru penyair menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 6 April 2021 sekitar pukul 3.55 WITA di Rumah Sakit Mandara, Sanur, Bali.
Umbu Landu Paranggi adalah seorang seniman yang sering disebut sebagai tokoh yang penuh kemisteriusan dalam dunia sastra Indonesia sejak 1960-an.
Baca Juga: Eksepsi Terdakwa Rizieq Shihab Soal Kerumunan di Petambuaran Ditolak Majelis Hakim
Umbu dikenal melalui karya-karyanya yang berupa esai dan puisi. Selain itu, Umbu Landu juga dikenal sebagai Sang Presiden Malioboro.
Sebutan ini dicetuskan ketika tahun 1970-an Umbu membentuk Persada Studi Klub (PSK), yang merupakan sebuah komunitas penyair, sastrawan, seniman yang berpusat di Malioboro Yogyakarta.
Umbu juga dipercaya merawat rubrik puisi dan sastra di Yogyakarta. Untuk menghabiskan hari tuanya itu, Umbu mengasuh rubrik Apresiasi di Bali Post.
Kepergian Umbu Landu Paranggi ini menyisahkan duka yang mendalam untuk warganet. Terlihat dari trending topik Indonesia di Twitter, kabar meninggalkan sang Mahaguru Penyair ini menempati posisi trending topik nomor satu.
Dengan tanda tagar MaiyahBerduka, banyak artis dan tokoh seniman mengucapkan belasungkawa mereka di cuitan akun pribadi masing-masing terkait meninggalnya Umbul Landu Paranggi ini.
Salah satunya adalah Maman Suherman yang merupakan seorang penulis buku yang melebarkan sayapnya dengan menulis buku yang saat ini menjadi karya-karya terbaiknya.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Untuk Waspada! BMKG Melaporkan Masih Ada Gelombang Ekstrem hingga 7 Maret
Dalam cuitannya melalui akun Twitter pribadinya @maman1965 ini, penulis yang akrab dipanggil Kang Maman mengungkapkan belasungkawanya.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Guru,” cuit Maman di akun Twitter pribadinya.
Selain membuat cuitan tersebut, Kang Maman juga mengunggah tangkapan layar dari akun Facebook salah satu seniman dari Bali, Wayan Jengki Sunarta.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadhan, Mentan Lakukan Pengecekan Stok Pangan Nasional di Pasaran
Dalam tanggapan layar tersebut Wayan Jengki Sunarta memberikan informasi berita duka serta menyelipkan doa singkatnya untuk Umbu Landu.
“Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya di bidang sastra. Mahaguru Penyair Umbu Landu Paranggi telah wafat pada hari Selasa, 6 April 2021, pukul 03.55 WITA di RS. Bali Mandara, Sanur, Bali. Semoga beliau damai di alam keabadian,” tulis Wayan Jengki Sunarta.
Selain tokoh seniman dan sastrawan, duka mendalam juga dirasakan oleh salah satu pejabat pemerintah, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Sejumlah Daerah di 3 Kabupaten Wilayah NTT Masih Diisolasikan
“Selamat jalan Umbu Landu Paranggi. Presiden Malioboro sekaligus guru dari para guru penyait Tanah Air,” ungkap Ganjar Pranowo dalam akun Twitter @ganjarpranowo.
Umbu Landu Paranggi sempat menerima penghargaan anugerah budaya dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tiga tahun lalu.
Penghargaan itu diberikan kepada praktisi budaya atau seniman yang dinilai telah memberikan tenaga dan sumbangsih istimewa terdapat budaya di Indonesia.
Baca Juga: Bukber Puasa di Restoran Diizinkan, dengan Syarat Berikut Ini! Simak Selengkapnya
Diketahui, Umbu Landu Paranggi mendapatkan penghargaan dengan kategori Seniman Modern.
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Zonajakarta.com dengan judul "Dunia Satra Indonesia Kembali Berduka, Presiden Malioboro Umbu Landu Tutup Usia, Selamat Jalan Mahaguru..." yang tayang pada Selasa 6 April 2021.*** (Zonajakarta/Agata Noviana Rekha Minarastya)
