Seorang Guru Tewas Ditembak KKB di Kediamannya, 2 Peluru Mengenai Rusuk Kanan

- 8 April 2021, 22:20 WIB
ILUSTRASI meninggal dunia.*
ILUSTRASI meninggal dunia.* //DOK. PIKIRAN RAKYAT /

Irjen Pol Fakhiri menyebutkan sudah seharusnya guru yang mendidik anak-anak Papua dan tenaga medis dilindungi oleh seluruh pihak, termasuk oleh KKB dan bukan sebaliknya malah menjadi korban penembakan.

Baca Juga: Indonesia dan Korea Selatan Sepakat Pererat Hubungan Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan

Selain itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri melarang warga untuk sementara tidak memasuki kawasan Mile 43 hingga Mile 50 di Kabupaten Mimika lantaran saat ini, tengah dilakukan penegakan hukum guna menangkap pimpinan KKB Kali Kopi Joni Botak.

Mile 43 hingga Mile 50 berada di sekitar Timika, Kabupaten Mimika dan diduga menjadi basis operasi KKB pimpinan Joni Botak.

Kapolda Papua mengatakan aparat keamanan saat ini, berupaya melakukan penegakan hukum terhadap Joni Botak, sehingga masyarakat diminta tidak memasuki wilayah tersebut.

Baca Juga: Stok Kebutuhan Pokok Saat Ramadhan dan Lebaran Cukup, Penimbun Bakal Ditindak Tegas

“Akibat penyekatan yang dilakukan, diperkirakan Joni botak beserta kelompoknya sudah mengalami kekurangan logistik,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Lantaran tidak diperbolehkannya masyarakat beraktivitas di sekitar kawasan tersebut, maka jika ditemukan warga yang berada di lokasi akan dicurigai sebagai anggota KKB.

Baca Juga: Ketum PKB Ungkap Anggaran Pesantren Terkendala, Berharap Jokowi Beri Perhatian

Bahkan Kepolisian Resor Mimika mengimbau para pendulang tradisional untuk tidak melakukan aktivitas pendulangan emas di sekitar Mile 50, area pertambangan PT Freeport Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x