Network
Portal Bangka Belitung- Pada Rabu, 9 April 2021, Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penyekapan dan perampasan kemerdekaan terhadap asisten rumah tangga (ART) yang diduga dilakukan Desiree Tarigan selaku ibunda dari Bams Samsons.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan ada tiga orang lainnya yang dilaporkan dalam kasus tersebut.
“Hari Rabu lalu memang ada laporan ke Polda Metro Jaya pukul 11.00 WIB malam, yang melaporkan berinisial I, pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah saudari DT (Desiree Tarigan). Ada empat orang yang dilaporkan yakni V, PR, PR dan DT sendiri, ”ungkap Yusri saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Akibat Kebakaran di Pasar Kambing, Tanah Abang Alami Kerugian Rp1 Miliar
Yusri menjelaskan, pelapor membuat laporan tersebut karena handphonenya disita dan ia mengaku telah disekap oleh terlapor selama satu hari.
“Habis disekap selama satu hari, besoknya dilepas dan langsung dipecat, merasa tidak terima akhirnya yang bersangkutan. Laporannya disini disangkakan merampas kemerdekaan dari orang lain yakni dengan akses data elektronik, dalam Pasal 333 KUHP juncto Pasal 30 Undang-Undang ITE, ”sambungnya.
Yusri bersama kelompoknya masih terus mengusut kasus ini. Termasuk dengan segala barang bukti yang harus dilengkapi oleh pelapor.
Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan Digelar 12 April 2021, Pemantauan Hilal Dilakukan di 86 Lokasi
“Ini masih kita teliti dulu laporan dari pelapor termasuk dengan bukti dan bukti yang kita minta juga. Nanti juga kemungkinan kita akan lakukan penyidikan terhadap empat orang terlapor tersebut. Kita akan melihat apakah memenuhi persangkaan apa nggak, ”paparnya menutup pembicaraan.***
