Pasca Dihantam Kebakaran, Kilang Minyak Balongan Mulai Beroperasi Kembali

- 10 April 2021, 10:06 WIB
Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu. Kebakaran Kilanga Minyak Balongan Indramayu. Saat ini masih proses pemadaman hingga pengendalian arus minyak.
Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu. Kebakaran Kilanga Minyak Balongan Indramayu. Saat ini masih proses pemadaman hingga pengendalian arus minyak. /ANTARA

Portal Bangka Belitung- Kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat kembali beroperasi pasca terjadi kebakaran pada 29 Maret lalu.

Setelah insiden di Kilang minyak Balongan, selain memperhatikan upaya penanganan dampak bagi masyarakat, Pertamina juga fokus dalam pemulihan operasi kilang tersebut.

Sebelumnya di kilang minyak Balongan sempat dilakukan normal shut down pada saat terjadinya insiden untuk meminimalisir dampak.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Diam-Diam Membawa Komunis Kembali

Dikutip dari PMJ News, "Dengan start up (dimulainya operasi, red) ini, Kilang Balongan akan memulai operasionalnya dan kembali memproduksi produk-produk kilang, diawali dengan produksi BBM," ungkap Ifki Sukarya selaku Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dalam siaran pers tertulisnya.

Tahapan start up sudah dimulai pada 31 Maret 2021 dengan kembali menjalankan primary processing CDU (Crude Destilation Unit).

Untuk start up secondary processing unit dilakukan secara bertahap, mulai dari unit RCC (Residual Catalytic Cracker) yang mengolah residu menjadi produk bernilai tinggi, pada tanggal 7 April 2021 sudah beroperasi normal.

Baca Juga: Kapolres Mimika Klarifikasi Video Anggotanya Buang Botol yang Berisi Miras ke Laut

Unit KLBB (Kilang Langit Biru Balongan) yang menghasilkan produk BBM juga telah beroperasi secara normal.

Seiring dengan mulai beroperasinya kilang Pertamina Balongan, alih supply (pasokan) saat ini mulai disesuaikan secara bertahap.

Sebelumnya, selama Kilang Pertamina Balongan belum beroperasi normal, pasokan BBM untuk Jakarta dipenuhi dari kilang Pertamina lainnya seperti Kilang Dumai, Cilacap, Balikpapan, dan Kilang TPPI Tuban.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Semakin Dekat, Berikut Kuota Terbanyak yang Dibutuhkan

Menurut Ifki, Pertamina menjamin pasokan BBM tetap aman tanpa perlu melakukan impor tambahan.

Ifki melanjutkan, Kilang Pertamina Balongan adalah kilang dengan kapasitas pengolahan sebesar 125 ribu barel per hari atau setara dengan 12 persen dari total kapasitas produksi nasional. Kilang ini memasok kebutuhan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

Perlu diketahui, Kilang Pertamina Balongan mempunyai peran strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM. 

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan! Polri Akan Tindak Tegas 'Travel Gelap' yang Nekat Beroperasi

Terutama Premium, Pertamax, dan LPG yang disalurkan ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

"Produk utama Kilang Pertamina Balongan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Avtur, LPG, dan Propylene, yang semuanya mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi Pertamina maupun bagi negara," tutur Ifki menutup pembicaraan.***

Baca Juga: KKB Kembali Berulah, Usai Tembak Guru, KKB Bakar 3 Gedung Sekolah Hingga Rumah Guru di Papua

Editor: Suhargo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x