Network
Portal Bangka Belitung- Video Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo sempat memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya beredar luas di media sosial.
Adapaun penyebab kemararahan kemarahan Amon Djobo dikarenakan masalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang diurus oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Video tersebut kemudian menimbulan kesalahpahaman dari masyarakat.
Baca Juga: Mensos Risma Mengaku Ditekan Beberapa Pihak Usai Hapus Data Ganda Penerima Bansos, Rakyat Dukung Risma!
Melihat hal ini, akhirnya Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, mengklarifikasikan permasalahan tersebut, Risma menerangkan bahwa bantuan yang dipermasalahkan bukan PKH, melainkan bantuan untuk bencana
"Saya jelaskan ya, jadi sebetulnya itu bantuan bukan PKH, tapi bantuan untuk bencana,"' ujar Risma.
Namun, akhirnya Bupati Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo menyampaikan permintaan maafnya kepada Mensos Tri Rismaharini, ia menyampaikan permintaan maafnya melalui konferensi pers.
Baca Juga: Arab Saudi Layangkan Surat Resmi ke Indonesia, Pemerintah Arab Saudi Bantah Indonesia Tak Dapat Kuota Haji!
"Ibu Menteri saya mohon maaf apabila sikap dan tutur kata saya itulah kita ini satu di Jakarta, satu di provinsi, satu di kabupaten, kadang-kadang ada silang pendapat, '' ujar Amon Djobo di Jakarta.
Usai meminta maaf kepada Mensos Risma, Amon Djobo kemudian memberikan pujian terhadap kinerja Mensos Tri Rismaharini saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
"Tetapi saya juga harus meminta maaf pada tokoh nasional, saya bangga Ibu Risma ketika beliau menjadi Wali Kota Surabaya,'' lanjutnya.
Baca Juga: KPK Ingin Dihancurkan: Tak Ada Tes TWK Bagi Calon Anggota DPR? Kapitra Ampera PDIP Tak Konsisten
Tak hanya itu, Amon Djobo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mensos Risma yang sudah membantu masyarakatnya yang sedang kesusahan.
"Saat pesawat hilang, ada satu warga saya yang meninggal, ibu baik pada saya, kemudian adalah Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk) dan ibu Risma juga mengatasinya, sekali lagi Saya ucapkan terima kasih", pungkasnya.***
