Ketua MUI Singgung Pebisnis PCR, Cholil: Bikin Kebijakan Untuk Kepentingan Bisnis Pribadi Itu Pasti Kezhaliman

- 2 November 2021, 19:17 WIB
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis.
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis. /ANTARA/HO-MUI.

"Bisnis itu sunnah Nabi saw. Tapi mengeksploitasi Covid-19 untuk bisnis PCR bahkan sengaja bikin kebijakan untk kepentingan bisnis pribadi itu pasti kezhaliman," tulis Cholil Nafis seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter @cholilnafis, 2 November 2021.

Lebih lanjut Cholil berharap tes antigen/PCR benar-benar dilakukan untuk kepentingan kesehatan, bukan malah cenderung ke kepentingan lainnya.

"Berharap tes antigen/PCR benar2 utk kepentingan kesehatan, jangan sampai lebih cenderung pada kepentingan bisnsinya," ungkap Cholil Nafis.

Baca Juga: BMKG Prediksi Mulai 1 November Beberapa Wilayah Di Indonesia Akan Mengalami Gangguan Cuaca Ekstrem

Pada tweet sebelumnya juga Cholil mengungkapkan bahwa ia lebih memilih perjalanan via darat daripada via udara.

Menurut Cholil, hal itu merepotkan, dari dicolok, ke dokter, hingga repot harus membayar pula. Ia lebih baik melakukan perjalanan dengan kendaraan sendiri bahkan sampai ke Jawa Timur. 

"Secara pribadi saya sebisa mungkin menghindari PCR, bahkan sebagian teman memilih tak hadir pertemuan yang mewajibkan PCR. Malas dicoloknya, repot ke dokternya apalagi membayarnya," kata Cholil Nafis pada 30 Oktober 2021.

Bahkan Cholil Nafis juga menyebutkan bisnis PCR menguntungkan bagi pebisnisnya.

"Tapi bagi pebisnisnya melambung keuntungannya," ujar Cholil Nafis.

***

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter @cholilnafis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah