Anggota Brimob Diduga Lakukan Penembakan terhadap Masyarakat Sipil di Maluku Tengah, Korban Berjatuhan

- 7 Desember 2021, 19:09 WIB
Anggota Brimob Diduga Lakukan Penembakan terhadap Masyarakat Sipil di Maluku Tengah, Korban Berjatuhan
Anggota Brimob Diduga Lakukan Penembakan terhadap Masyarakat Sipil di Maluku Tengah, Korban Berjatuhan //Instagram @gejayanmemanggil

Portalbangkabelitung.com - Beredar postingan di media sosial yang memperlihatkan foto-foto korban penembakan oleh anggota Brimob Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.

Seperti yang dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun Instagram @gejayanmemanggil pada Selasa, 7 Desember 2021, postingan itu mengatas namakan masyarakat adat setempat.

"Kami atas nama masyarakat adat negeri Tamilouw kecamatan Amahai Kabupaten Maluku tengah Provinsi Maluku," tulis akun @gejayanmemanggil.

Baca Juga: Identitas Senior Novia Widyasari di Kampus Unibraw Malang yang Pertama Lecehkan Dirinya Terungkap, Ini Dia!

Akun tersebut melaporkan bahwa telah terjadi penembakan oleh anggota Brimob Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah terhadap masyarakat sipil.

Kronologi kejadian pun ditulis dalam laporan tersebut. Berikut adalah kronologi kejadian penembakan oleh anggota Brimob terhadap masyarakat sipil di Maluku Tengah dilansir dari akun @gejayanmemanggil:

Pada hari Selasa tanggal 7 Desember 2021 sekira pukul 05.20 WIT pagi, pihak kepolisian masuk ke Negeri Tamilouw dengan menggunakan mobil Barakuda 2 unit, Water Canon 1 unit dan mobil truk perintis 6 unit.

Baca Juga: Akun Instagram Asli Rachmawati, Ibu Randy Bagus Hari Sasongko Hilang usai Ramai 'Dikunjungi' Warganet

Disebutkan dalam postingan jumlah mobil-mobil milik Brimob kurang lebih 24 unit bersama dengan senjata lengkap.

Tujuan Brimob setempat memasuki daerah tersebut adalah untuk melakukan penangkapan kepada para pihak yang mana pernah di mintai keterangan.

Untuk sementara ini, Portalbangkabelitung.com belum mengetahui para pihak yang dimaksud.

Baca Juga: Download Film Spiderman No Way Home Sub Indo, Saat Seluruh Penjahat Keluar, Sandman yang Paling Merepotkan

Namun dijelaskan dalam postingan itu, para anggota Brimob melakukan penembakan serta penggerebekan di setiap rumah-rumah yang dimaksud.

Mendengar adanya bunyi penembakan, masyarakat sekitar sontak terkejut dan ketakutan. 

"Pada saat itu pun, warga kaget dan ketakutan, anak² menangis dan tidak tau arah karena kaget, masyarakat /Pemuda pun mulai bersambung keluar, di situpun terjadi argument dan pihak kepolisian sendiri pun mengambil sikap dengan kebutuhan serentak," tulis akun tersebut.

Baca Juga: LINK Nonton Spiderman No Way Home Full Movie Subtitle Indonesia

"Dari Dusun ampera terjadi kerusakan oleh pihak kepolisian, begitu juga di negeri induk, serentak di lakukan bersama² sehingga masyarakat khususnya ibu² panik dan ketakutan," tambahnya.

Dijelaskan pula bahwa pihak kepolisian telah bersiaga di institusi pendidikan setempat dengan persenjataan lengkap menyuruh para murid untuk pulang.

"Hari ini siswa siswi sedang melakukan ulangan semester. Sesampainya di seputar tempat pendidikan di daerah dusun sihulo, pihak kepolisian dengan persenjataan lengkap, melarang mereka dan pulangkan mereka tanpa kompromi, seakan-akan keadaan sedang genting karena ada perang," tulis akun @gejayanmemanggil.

Baca Juga: Hari Libur Desember 2021, Simak Jadwal Liburan Terbaru Bulan Ini: Bolehkah Liburan?

Laporan tersebut juga disertai dengan foto-foto masyarakat sipil yang merupakan korban penembakan aparat.

Terlihat di foto, para korban merupakan wanita lanjut usia hingga pria dengan luka tembakan di bagian leher, kaki, perut, dada, telinga, hingga kepala.

Akun tersebut juga menandai beberapa akun Instagram resmi pemerintahan mulai dari Kapolri, Komnas HAM, hingga Komnas Perempuan. Masyarakat berharap ada pertanggungjawaban terhadap insiden ini.***

Editor: Suhargo

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x