Akibat Tidak Ditemui Presiden Jokowi, BEM SI Kembali Unjuk Rasa pada 20 Oktober

- 18 Oktober 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa.
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa. /Pikiran-rakyat.com/ARMIN ABDUL JABBAR

Portalbangkabelitung.Com- Aksi unjuk rasa yang dilakukan para aliansi mahasiswa di Indonesia yang dinaungi oleh BEM SI menolak UU Cipta Kerja terus berlanjut.

Pasalnya. pihak BEM SI akan menggelar aksi susulan pada 20 Oktober 2020.

Aksi unjuk rasa ini kembali dilakukan akibar Jokowi tidak menemui para aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang menyuarakan penolakannya seperti buruh, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, dan lainnya.

Baca Juga: Kerab Kritik Pemerintah, Kini Gatot Nurmantyo Dukung UU Cipta Kerja Sebab Tujuannya Mulia

Sebagaimana artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat.Com dengan judul “Aksi Unjuk Rasa Tidak Ditemui Presiden Jokowi, Aliansi BEM SI Akan Kembali Beraksi pada 20 Oktober” yang tayang pada 17 Oktober 2020 kemarin.

Namun demikian, dikutip Portalbangkabelitung melalui dari Siaran Pers Aliansi BEM SI yang diunggah pada akun Instagram @bem_si pada Sabtu, 17 Oktober 2020, dilaporkan bahwa yang menemui massa aksi unjuk rasa tersebut.

“Ingin Presiden Jokowi yang menemui mereka bukan Staff Khusus Milenialnya” tulisanya dalam akun instagramnya.

Baca Juga: Aneh, UU Cipta Kerja Ada Perbedaan Jumlah Halaman yang Diserahkan DPR RI ke Pemerintah

Berdasarkan hal tersebut, Aliansi BEM SI menyatakan bahwa pihaknya akan kembali menggelar aksi serupa guna menyuarakan pencabutan atas UU Cipta Kerja dan kembali menyampaikan Mosi Tidak Percaya pada pemerintah, dan wakil rakyat.

Sementara itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI), kembali melakukan aksi unjuk rasa guna menyuarakan pencabutan UU Cipta Kerja lantaran telah disahkan DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x